Kab Bima NTB.beritalima.com
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM akrab disapa HMS yang dikenal sederhana dan peduli kepada masyarakat, melakukan Sosialisasi kebijakan dan bantuan pemerintah bertempat di Aula Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima pada jumat (24 /6/22).
Dalam sosialisasi kebijakan dan bantuan pemerintah ini dihadiri oleh perwakilan PPL dan petani bandeng dan udang sebanyak 100 orang,sebagai narasumber utama Anggota DPR RI H.Muhammad Syafrudin, ST,.MM.Kepala BPBL lombok Yayan Sofian, Kadis kelautan dan perikanan kabupaten Bima dan Pihak Kementrian.
Politisi PAN H.Muhammad Syafrudin ST,.MM mengajak semua masyakat petani untuk melakukan pengelolaan dan pengolahan tambak secara moderen, maka melalui HMS sosialisasi ini akan terus memperhatikan masyarakat di pesisir pantai terutama petani tambak udang maupun petani bandeng karna beberapa hari yang lalu saya memberikan bantuan bibit bandeng 1.411.000 benih setelah dua hari dibagikan bibit bandeng namun alam berbicara lain air laut pasang sampai ke jalan.
“Sehingga dengan adanya banjir pasang air laut ini para petani bandeng mengalami kerugian bukan hanya benih yang baru saja di salurkan kepada kelompok tani namun bandeng besar pun ikut terbawa arus,” terang HMS tiga periode
HMS memberikan pengarahan kebijakan pemerintah dalam pengelolaan tambak sesuai dengan prosedur yang berlaku, juga kebijakan daerah dalam mengembangkan sistim kebijakan yang menguntungkan petani dan pemerintah sebagai wujud kerja sama untuk menumbuhkan perekonomian dan kasejahteraan nelayan.
” Melalui Sosialisasi ini saya mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar tambak, selanjutnya melalui Aspirasi saya akan terus berupaya memperjuangkan haraPAN masyarakat melalui bantuan pemerintah baik melalui bantuan alat maupun bimtek atau sosialisasi kebijakan,” kata HMS Kandidat Doktor Universitas Brawijaya
HMS meminta kepada masyarakat untuk mempermudah proses mendapatkan bantuan tersebut segera mengurus/ membuat proposal sebagai bahan pengajuan di pemerintah Pusat.(Rozak)