HMS Memastikan Jenazah Fitrah, PMI Asal Kota Bima yang Meninggal di Malaysia Bisa Berangkat Sesuai Jadwal

  • Whatsapp

Jakarta.beritalima.com|
Telah terjadi meninggalnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) warga pulau sumbawa di Malaysia bernama Fitrah Faturraan usia 28 tahun asal Kelurahan Sarae Kecamatan Rasa nae Barat Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Muhammad Syafrudin ST,.MM atau lebih akrab disapa HMS yaitu anggota DPR RI fraksi PAN dapil NTB 1 pulau sumbawa, dalam releasenya kepada media ketika menerima arahan via telephone dari Kepala Perwakilan RI Pejabat Fungsi Konsuler Kedutaan RI untuk Malaysia di Johor Baru sehubungan banyaknya kasus yang menimpa PMI umumnya dari NTB dan khususnya dari pulau sumbawa.

H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM
mengatakan, melihat beberapa kejadian Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang selalu mendapat perlakuan kurang wajar dari majikannya, menjadi perhatian serius bagi keluarga yang akan memberangkatkan keluarganya keluar negeri untuk mencari kerja dan kejadian ini tidak hanya sekali menimpa PMI kita diseluruh tanah air dan faktor ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan yang dimiliki oleh si calon PMI tersebut.

” Karena diiming-imingi dengan gaji yang lumayan dan bisa bekerja di luar negeri inilah salah satu faktor yang menyebabkan mereka rela pergi meninggalkan keluarga dengan segala keterbatan kemampuan, dan biasanya PMI seperti ini menjadi ladang subur bagi para sponsor yang akan memberangkatkan mereka keluar negeri,” tegas HMS Kandidat Doktor Universitas Brawijaya.

Politisi PAN HMS yang selalu melakukan pendekatan dengan pihak kedutaan ketika ada masalah diluar negeri bahkan melakukan komunikasi langsung dengan pemerintah tempat PMI berada meminta agar ketika akan berangkat, banyak hal yang harus diperhatikan antara lain.

” Kemampuan yang mencakup, bahasa yang dikuasai lalu yang paling penting adalah keterampilan yang dimiliki sebagai modal utama dalam dia bekerja, bisa saja karena PMI tersebut memiliki kemampuan standart saja maka akan sangat membantu dalam bersinergi sehari-hari dengan majikannya atau dimana dia bekerja apalagi dia memiliki kemampuan lebih, maka akan sangat bergantung dengan pendapatan meski sudah tertera dalam kontrak” tutur HMS tiga periode

HMS hari ini akan memastikan agar jenazah Fitrah yang merupakan PMI asal kota Bima yang meninggal di johor malaysia beberapa waktu lalu bisa berangkat dari Malaysia menuju Indonesia tepat hari Minggu tanggal 17 Juli sesuai surat keterangan kematian yang ia terima,” sehingga jika tidak ada kendala maka jenazah Almarhum akan tiba di Lombok hari Senin tanggal 18 Juli dan dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan menuju Kota Bima ” ucap HMS

Sampai dengan berita ini diturunkan HMS masih menunggu kabar balik dari Johor Malaysia perihal hal tersebut, HMS tidak merinci jumlah jenazah PMI yang berada di negara bagian Malaysia, baik meninggal karena kecelakaan kerja atau sakit dll, ” yang jelas kemarin saya disampaikan dari Johor bahwa negara memiliki keterbatasan untuk memulangkan para jenazah tersebut oleh karenanya saya diharapkan bisa menyampaikan kepada sponsor yang akan memberangkatkan tenaga PMI benar-benar memperhatikan berbagai hal yang menjadi standart sehingga dalam kondisi yang sulit sekalipun sponsor tetap mendampingi PMI hingga kontraktnya selesai dan kembali lagi ketanah air ” tutup HMS (Rozak)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait