Sumbawa Barat NTB.beritalima.com|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) komisi IV dari Fraksi Partai Amanat Nasional(PAN) Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM usai menghadiri Musyawarah Cabang PAN ke V di Kabupaten Sumbawa Barat pada rabu (25/8) di Hotel Grand Royal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM yang akrab disapa HMS merupakan komisi IV yang membidangi Pertanian,Perkebunan,Kehutanan, Kelautan dan Bulog kali ini memberikan Pelatihan Bimbingan Teknik (Bimtek) Budidaya Tanaman Porang Agroforestry di Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa pada kamis (26/8/21).
“Tanaman porang merupakan tanaman yang toleran, bahkan tumbuh baik dibawah naungan. Tanaman ini cocok untuk dijadikan sebagai tanaman dibawah tegakan. Selain itu, tanaman porang mempunyai prospek yang cukup tinggi, baik secara ekologis maupun ekonomis, apabila dilakulan pembudidayaan dan penanganan pasca panen secara efektif, dibutuhkan suatu pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam melakukan budidaya tanaman porang dengan pola agroforestry ” kata HMS
Lanjut HMS,pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan tekhnik budidaya tanaman porang.”Selama mengikuti pelatihan petani akan diberi materi pengenalan jenis tanaman porang, pemanenan dan pasca panen” tutur HMS saat memberikan sambutan
Kepada media HMS menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan oleh balai diklat lingkungan hidup & kehutanan kupang,sementara benih porang sendiri HMS dapatkan dari kementerian pertanian dengan jumlah sekitar 25.000 butir untuk petani di kabupaten sumbawa, memang jumlah ini masih lah jauh dari pengharapan.” Tetapi untuk menyakinkan petani bahwa sehingga pada kesempatan yang akan datang akan bertambah jumlahnya dan merata se-pulau sumbawa mengingat kondisi sekarang dalam masa pandemi” jelasnya
H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM dirinya berharap agar para petani dapat memanfaatkan pelatihan bimtek ini untuk peningkatan pendapatan dan bisa menjadi solusi yang baik.Saya ingin para petani kita menjadi petani yang handal dengan menggunakan teknologi supaya apa yang dihasilkan mendapat nilai jual tinggi sebab kita bersaing dengan para petani yang berada dijawa.(Rozak)
