Jakarta.journalntb.com-
Anggota DPR RI dari fraksi Partai PAN Komisi IV Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM akrab disapa HMS menemui langsung Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi di kantornya menyampaikan berbagai masalah pertanian di NTB khususnya dipulau sumbawa termasuk maraknya tuntutan petani bawang di bima berkaitan dengan rendahnya nikai jual bawang merah.pada senin (22/11/21).
Dalam pembicaraan tersebut HMS mengutarakan agar dalam waktu dekat pemerintah bisa menyerap bawang merah yang sekarang sudah dipanen oleh masyarakat melalui bulog dan diperkirakan ada sekitar 9.000 ton yang tersedia pada musim panen sekarang di bima kedepan baru kita carikan solusinya, misalnya dengan melibatkan petani lokal membentuk suatu perusahaan sehingga menjadi suatu prasyarat untuk melakukan ekspansi di level nasional untuk pengadaan bawang merah baik untuk mencukupi kebutuhan nasional maupun untuk kebutuhan untuk pengiriman keluar negeri (eksport).
“Ini adalah salah satu regulasi yang bisa diterapkan guna menjaga stabilitas harga dan penyerapan penyediaan bawang merah, selanjutnya diharapkan juga pihak pertanian membuat semacam storage gudang yang modern dilengkapi dengan pengatur suhu yang stabil sehingga sebelum laku maka hasil panen tersebut terlebih dahulu disimpan dalam gudang tersebut untuk menjaga kesegarannya sambil menunggu proses packing ke penjual ” terang HMS tiga periode DPR-RI
Dalam kesempatan yang sama juga Mentri perdagangan Muhammad Lutfi juga menyampaikan, bahwa sudah mengutus Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (Oke Nurwan) untuk ke Bima menemui pihak pemerintah daerah guna mengkonsultasikan perihal tersebut, dan saya pun ucap HMS menghubungi juga Pak Dirjen Dagri yang dalam perjalanan menuju NTB.
HMS menambahkan, bahwa dirinya dengan Mendag dulu sama- sama mendampingi Wapres Jusuf Kalla berkunjung ke Afrika, ketika dulu saya masih duduk di DPP KNPI, dan juga Wakil Menteri Perdagangan Pak Jery Sambuaga adalah teman saya ketika di Komisi I, ” jadi saya sangat bisa mengkomunikasikan hal-hal yang menjadi kendala dilapangan perihal perdagangan, dan semoga hasil dari kunjungan Dirjen Dagri ke Bima dapat dilaporkan segera ke Pak Menteri sehingga bisa diambil keputusan dengan segera ” tutur HMS komisi IV DPR RI.(Rozak)