Kota Bima NTB.beritalima.com|
Anggota DPR RI Komisi IV dari fraksi PAN Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM akrab disapa HMS yang dikenal Humanis, Sederhana dan Merakyat melaksanakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada Adik Pramuka di kota Bima pada rabu (24/11/21).
Kegiatan ini menurut H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM adalah penting untuk dilaksanakan dalam memproteksi generasi muda dari ancaman deradikalisasi dan lain-lain, oleh karenanya menurut HMS dirinya akan terus mengelilingi pulau sumbawa dalam mensosialisasikan 4 pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, UUD1945, Bhineka tunggal ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut HMS yang juga pemegang lencana pramuka melati tersebut bahwa jika kita sudah memahami apalagi dapat mengamalkan dalam,kehidupan sehari-hari maka Indonesia dari sabang sampai merauke akan aman dari ancaman baik yang berasal dari dalam maupun dari luar.
“Beberapa waktu yang lalu saya melaksanakan kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI untuk keluarga besar kwartir cabang gerakan pramuka kota bima yang di hadiri oleh Ka Kwarcab Kota Bima (Kak Alwi) dan jajaran kwarcab baik andalan, pembina, pelatih serta unsur dewan kerja cabang juga pramukan penegak pandega maupun dari racana” terang HMS tiga periode DPR-RI
Langkah ini adalah merupakan salah satu kewajiban anggota MPR RI kepada dapilnya maupun kepada keseluruh wilayah NKRI untuk tetap memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa merawat Bangsa dan Negara adalah penting bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pada kesempatan lain HMS selaku anggota DPR RI Komisi IV melakukan monitoring pembagian 2 ton benih padi inpari 32 dan 42 untuk para petani di kota bima, dan benih padi ini ditanam di bima hasil kerja sama komisi IV DPR RI dengan balai pengkajian teknologi pertanian (BPTP) NTB dengan masa tanam yang singkat dan hasil penanaman ini disebar kembali kepada petani se pulau sumbawa untuk dijadikan benih untuk masa tanam yang akan datang.
“Bahwa akhir- akhir ini kebutuhan akan benih sangat tinggi sekali seiring dengan kesibukan para petani dikondisi pandemi ini, keterbatasan peluang kerja menjadi salah satu penyebanya juga, sehingga dengan adanya benih ini semoga dapat membantu meringankan petani di musim pandemi ini,” pinta HMS
Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP NTB) Irma Mardian selaku anggota tim mengatakan, yang dilakukan produksi benih yang dibagikan oleh H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM ini merupakan dari aspirasinya sebagai anggota DPR RI komisi IV.
“Dari hasil produksi itu, kemudian kami distribusikan dalam bentuk hibah kepetani dalam rangka kami memperkenalkan sekaligus menyebarluaskan hasil inovasi varietas unggul baru padi badan Litbang Kementerian Pertanian RI,petani itu tidak sekedar menanam benih padi yang tidak berkualitas” terangnya
Lanjutnya, dengan adanya kegiatan ini petani kami biasakan menggunakan benih padi varietas unggul dan bermutu, sehingga produksi Kedepannya akan meningkat.Dengan adanya benih varietas baru petani menanggapi dengan positif, karena petani membutuhkan bantuan benih baru seperti ini untuk meningkatkan produksifitas petani.
“Agar para petani membiasakan diri untuk menggunakan benih berkualitas dan bermutu dalam hal ini Inpari 32 dan 42, karena harapan kami sebagai tim dari Kementerian Pertanian RI adalah peningkatan produksifitas ,dan pada akhirnya peningkatan produksifitas itu menjamin keamanan pangan di manapun, dengan produksi baru ini pendapatan petani meningkat dan petani tambah sejahtera” jelasnya (Rozak)