BIMA NTB.Beritalima.com| Saat ini dirinya lagi memperjuangkan di pemerintah pusat agar para Distributor dan para pengecer mengedepankan pupuk subsidi dari pada Non Subsidi kepada para poktan, ujar H.Muhammad Syafruddin, ST, MM, Anggota DPR-RI Dapil NTB 1( Pulau Sumbawa), Komisi IV, pada kamis (16/7) di UP3K Kecamatan Madapangga saat pendistribusian benih.
Dikatakannya, Saat ini dirinya lagi berjuang di pemerintah pusat agar pihak Pupuk Kaltim dan Perusahaan lainnya yang menjadi mitra pemerintah selaku pendistribusian pupuk kepada para distributor agar mengedepankan pupuk subsidi dari pada non subsidi,” katanya.
Sambung Komisi IV ini, Hal ini menjadi Atensi khusus bagi kami mengingat Pupuk menjadi vital bagi para petani yang ada,” terang H.M.Syafruddin.
Lanjutnya, Kehadirannya saat ini di daerah Kota Bima, Kabupaten Bima, umumnya pulau sumbawa untuk mengawal langsung pendistrubusian benih jagung bagi Koptan sepulau Sumbawa sebanyak 10 Ribu Ton,” ungkapnya.
“Tiga Varietas Biji, Pioner, Pasifik, CPCL dari Pemerintah, dirinya mengantarkan. Sekabupaten Bima hanya 10 Kecamatan, dan 8 kecamatan benih Pasifik dan dua kecematan benih lainnya,” katanya.
Harga Jagung, Bukan hanya satu sistem saja yakni bidang pertanian tapi perdagangan juga karena harga itu dari BPP ditentukan pemerintah pusat. Makanya Pemerintah harus melihat secara menyeluruh dilihat seluruh wilayah indonesia, ujar H.M.Syafruddin mantan DPR RI Komisi 1,7 dan Saat ini Komisi 4.
“Terkait harga jagung pemerintah daerah bisa memberikan masukan kepada pemerintah pusat, supaya tidak bolak balik pemerintah daerah dan provinsi,” jelasnya.
“Kedepan, baik itu pertanian untuk benih jagung, 100 ribu Hektar lahan kelapa, 50 ribu lahan Hektar Kopi, 1250 Lahan menteng, 20 ribu ada durian, klengkeng, alpukat, menyebar Se-Pulau Sumbawa akan diperjuangkan melalui Aspirasi dirinya kedepan,” tandasnya.
Diakui koptan sekabupaten Bima bagus. Akan tetapi terus ditingkatkan. Dirinya berjanji penyaluran benih bagi Koptan melalui program pemerintah kedepan tak lagi telat pendistribusian bagi kelompok tani karena sering terjadi sebelum sebelumnya,” janji Syafruddin.
Hal ini dia sampaikan karena akan mengawal sektor ini sesuai dengan sesuai dengan komisinya. Dirinya berharap para Petani melalui bantuan benih lewat aspirasinya bisa sukses Dan berguna,” Harap Komisi IV ini.(Red)