SUMBAWA BESAR NTB.beritalima.com|
Anggota DPR RI Fraksi PAN Komisi IV Dapil 1 NTB Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin,ST.MM yang akrab disapa HMS melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi dengan masyarakat penerima sertifikasi Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) dari Presiden Republik Indonesia.Bertempat di Desa Boak Kecamatan Uter rilis, Kabupaten Sumbawa.
Kepala Desa Boak Aminullah mengatakan, sesuai usulan program Tora tahun 2018 Alhamdulillah tahun 2021 SK nya sudah turun untuk pemukiman dalam program Tora juga ada lahan pertanian,lahan yang diusulkan sebanyak 228 KK/bidang namun nama yang turun hanya 157 KK/bidang.Sehingga ada 71 nama yang belum terkaper di SK,tapi tanah kaplingan nya sudah dilepas kalau ada program prona maka akan timbul sosial.
“Masalah ini sudah saya sampaikan kepada Anggota DPR RI H.M Syafrudin,ST.MM bahwa yang 71 nama belum mendapatkan SK,semoga apa yang kita sampaikan ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat biar tidak ada permasalahan baru yang timbul di tengah masyarakat kami” kata Aminullah saat dikonfirmasi oleh media via seluler.Selasa ( 2/3/21).
Menurut Aminullah yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekdes Boak,bahwa HMS selalu bersilaturahmi ke Desa Boak dan ketemu langsung dengan masyarakat tanpa ada batasan,anggota DPR RI benar-benar merakyat yang membaur dengan masyarakat kecil khusunya di Desa Boak.
“Pigur seperti beliau lah yang kami butuhkan yang benar-benar merakyat dan kerja nyata tanpa banyak bicara,bahkan beliau tidak hadir di tengah-tengah masyarakat tapi bantuan melalui aspirasinya yang tepat sasaran diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.”ujarnya
Lanjut Aminullah,kami mewakili masyarakat Boak selalu siap mendukung HMS ke periode 4 di DPR RI, bahkan kalau beliau mencalonkan gubernur NTB bahkan Presiden pun kami siap untuk memilihnya.Karna beliau yang pantas memimpin NTB bahkan Nasional.
Anggota DPR RI Fraksi PAN Komisi IV Dapil 1 NTB Pulau Sumbawa H.M Syafrudin,ST.MM langsung merespon apa yang disampaikan oleh kepala Desa Boak Kecamatan Uter rilis Kabupaten Sumbawa,yaitu sebanyak 71 KK belum mendapatkan sertifikat.
“Saya sudah bicara langsung dengan Dirjen Klonologi LHK pusat, agar ditindaklanjuti sesuai presedur dan persyaratan administrasi, apapun yang terjadi saya berterimakasih kepada pemerintah pusat yaitu Presiden RI,Menteri LHK yang sudah hadir di kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya pulau Sumbawa”Kata HMS
Ia menjelaskan,jadi tidak gampang bagi masyarakat yang tinggal beberapa puluh tahun belum mendapatkan sertifikat,tapi hari ini sudah mendapatkan sertifikat walupun ada kekurangannya.Masyarakat diharapkan tetap bersabar kami tetap mengupayakan agar tetap mendapatkan sertifikat tersebut.(Rozak)