HMS,Bupati Dompu dan Wakil Bupati Bima Menghadiri Launching Film Dokumenter Majestic Tambora

  • Whatsapp

JAKARTA.beritalima.com|
Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PAN ( Partai Amanat Nasional) Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa bersama Bupati Dompu Kader Jaelani dan Wakil Bupati Bima Drs Dahlan M.Nur, M.Pd menghadiri Launching Dokumenter Majestic Tambora,bertempat di studio Perpustakaan Nasional Jakarta pada senin (31/01/22).

Launching Film Dokumenter Gunung tambora yang dibuat oleh para aktivis ligkungan yang tergabung dalam Barakah Bumi Film Production, tontonan yang berdurasi 30 menit ini sangat menginspirasi kebudayaan yang ada khususnya cerita tentang gunung tambora.

Dalam sambutannya H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM atau lebih akrab disapa HMS menyampaikan, bahwa naskah yang terdapat dalam film ini bisa dialihkan kedalam bahasa asing untuk bisa menafsirkan orang asing bisa memahami perjalanan tambora dan jika ini bisa dilakukan maka tinggal pemerintah lokal bisa memenuhi infrastruktur sehingga bisa memudahkan para wisatawan yang akan berkunjung ke gunung tambora.

” Dalam film dokumenter ini sangat bagus sekali untuk menjadi acuan bagi wisatawan ketika ingin datang ke pulau sumbawa dengan obyek nya yaitu gunung tambora yang menyapa dunia ” kata HMS tiga periode DPR RI.

Kepala Balai Taman Nasional Tambora Yunaifin menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi IV H.Muhammad Syafrudin ST,.MM,Bupati Dompu Kader Jaelani, Wakil Bupati Bima, Dirjen KSDAE,Tim dari KSDAE,Barakah bumi sebagai produser film,ESDM, Perwakilan dari Raja sanggar, Raja Bima dan acara ini di sponsori oleh RE.

” Tadi ada acara Talksw ada arahan dari HMS cukup bagus sekali dan Bupati dompu,sehingga dalam pemutaran film ini akan ditayangkan di pemda masing -masing yaitu Bima dan Dompu karna sofcopy nya nanti akan diserahkan ke masing masing pemda tersebut ” jelasnya

Yunaifin mengatakan, film ini adalah sebuah sejarah tentang dahsatnya letusan gunung tambora yang telah mempengaruhi kehidupan masyarakat di muka bumi ini yang terjadi pada sekitar 205 tahun lalu, terutama masyarakat eropa yang terkena dampak akibat letusan gunung tambora.

“Sehingga masyarakat kekurangan bahan makanan,karna hampir setiap tempat di eropa seperti ingris,prancis, Swiss dan jerman mengalami gagal panen,kemudian beberapa waktu lamanya sering terjadi badai” terangnya

Ia menuturkan,sehingga dengan adanya film ini menjadi sejarah terutama kepada anak-anak sekolah supaya mengetahui sejarah gunung tambora letusannya yang sangat dahsyat hingga menyapa dunia.(Rozak)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait