Hoax, Keluarga Besar Cyik Awe Geutah Minta Vidio di Hapus

  • Whatsapp

ACEH, beritalima.com-Selama ini beredar Vidio Al Qur”an yang ditulis dengan tangan sejak 700 tahun silam di Upload oleh salah satu Akun Facebook sangat menggagu Keluarga Besar Cyik Awe Geutah salah satu Ulama Aceh dimasa silam, hal tersebut dikatakan kepada media ini Selasa malam 23-06-2020 oleh Tu, Muhyen dan T, Iskandar sebagai keluarganya .

Menurutnya, Saat ini ada berita yang sagat Viral di media sosial Yutube terkait sejarah Abu Cyik Awee Geutah yang pernah menulis sebuah Al Qur’an 30 Juz dengan tangannya sendiri, dan sekaran Tulisan tersebut masih tersimpan rapi di Makam Abu Chik Awee Geutah Desa Awee Geutah Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh tidak banyak orang tau.

Dalam beberapa hari ini ada seorang pemuda yang datang dari Woyla Aceh Barat meminta Al Qur’an tetsebut untuk di bawa ke Woyla dengan dalih ada perintah dari Ulama besar yang sudah meninggal Dunia, yaitu” Abu Ibrahim Woyla.

Menurut informasi yang dihimpun media ini, mulai dari keluarga Abu Cyik Awe Geutah dan Keluarga Abu Ibrahim Woyla belum ada kepastian dan masih bertanya tanya siapa yang suruh Anak muda tersebut untuk bawa Pulang Al Qur’an itu ke Woyla, kedua keluarga tersebut selalu ada hubungan erat,

“Persoalan ini tidak boleh di anggap sepele dikarnakan ini sudah Viral di Media sosial, kami sebagai keluarga besar sangat terganggu dan meminta kepada pengguna Akun Facebook dan Yutube, atas Nama-Ijul-untuk menghapus Vidio tersebut, jika tidak dihapus kami akan membawa ke pihak berwajib, mulai hari ini kami beri waktu satu kali 24 jam Vidio tersebut harus terhapus.

“Jika Al Qur’an tersebut ingin di pindahkan bukan begitu caranya, duduk dulu Ulama Aceh, kemana dan siapa yang berhak untuk merawat Al Qur’an tersebut, bukan Anak kemaren sore yang minta untuk dibawa ke Daerah lain, saya rasa Abu Ibrahim Woyla juga tidak menyuruh dia untuk bawa Al Qur’an ke sana ini bisa dikatakan bohong /Hoax.

“Kami sebagai keluarga besar belum bisa memberikan Al Qur’an tersebut untuk dibawa ke Woyla atau ke Daerah lain, apa lagi itu salah satu bukti sejarah yang di buat oleh Nenek moyang kami, jika ingin melihat silakan datang dan jumpa sama kami di Makam Abu Syik Awee Geutah, jika ingin bawa ke Daerah lain tidak boleh dan tidak ada alasan,” Tutupnya,”(A79)

beritalima.com

Pos terkait