Honor Sekretariat PPS Di 19 Desa Kec. Sahu dijadikan ajang korupsi

  • Whatsapp

JAILOLO. beritalima,com-Ternyata dugaan pemotongan honor sekretariat PPS tidak hanya terjadi di Panitia Pemilihan Kecematan  (PPK), Kecamatan Jailolo Selatan, tetapi juga terjadi di PPK sahu. Ironisnya, dari 19 PPS, honor sekretariat PPS menerima secara bervariasi, ada yang menerima 1 bulan, dan ada yang menerima 2 bulan, bahkan sekretariat PPS yang lain belum menerima sama sekali, ucap salah satu anggota PPS kecematan sahu yang enggan namanya ditulis, senin (10/10/2018).

Menurut dianya, “sampai saat ini, honor sekretariat PPS di terima secara bervariasi ada yang menerima 1 bulan dan ada yang 2 bulan, bahkan yang lain belum menerima. Semestinya, honor sekretariat PPS di terima pada pemilihan Legislatif dan Pilpres itu sebanyak 6 bulan, berdasarkan SK Sekretariat PPS terhitung dari bulan Maret hingga Agustus.

“Namun honor sekretariat PPS yang kami terima hanya 1-2 bulan dan bahkan sekretariat PPS yang lain pun belum menerimanya. Lalu 4 bulan honor sekretariat PPS yang belum diterima itu dikemanakan”, Terangnya.

Dia juga mempertanyakan kenapa honor sekretariat PPS itu diberikan tidak secara merata. Lalu di kecematan lain sudah menerima honor sekretariat PPS sebanyak 6 bulan, walaupun ada pemotongannya. Apakah SK sekretariat PPS itu berbeda dengan kecematan yang lain, sehingga sekretariat PPS di kecematan sahu diberikan honor sektetariat PPS secara bervariasi, dengan nada kesalnya.

“Jangan jadikan honor sekretariat PPS di kecematan sahu sebagai ajang korupsi. Karena perbuatan yang dilakukan PPK Sahu ini, benar-benar perbuatan melawan hukum dan kejehatan terstruktur dan masif”.

Ketua Panitia Pemilihan Kecematan (PPK) kecematan Sahu, Bilgam Dehe ketika dikonfirmasi oleh beritalima tetapi tidak berada di tempat,  sehingga berita ini naik tayang, (Ay).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *