RobertoNews : Kenali Parameter Baru Pencetus Aterisklerosis
Pembuluh darah adalah unsur utama dalam kehidupan kita, segala jenis penyakit akan berkaitan pada pembukuh darah Bila pembuluh darah kita bersih maka tak akan terjadi penyakit yang ditimbulkan oleh tubuh
Para ahli jantung, berpendapat bahwa darah seperti bola kristal yang selalu dapat memprediksi risiko serangan jantung Selain dari tekanan darah, risiko ini juga dapat dilihat dari kadar komponen di dalamnya Darah yang kotor dapat menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi terhambat.Penyumbatan dapat menyebabkan kegagalan fungsi jantung, bahkan juga dapat memicu stroke jika terjadi pada aliran darah ke otak
Pembuluh darah otak tersumbat akhasil akan berefek strok3,Pembuluh darah jantung buntu akan menimbulkan berbagai akibat dari Jantung Bila buntu total “suddent daeth” alias game! Kalau pembuluh
darah kaki buntu gejala awal adalah semutan,berakhir terjadi kaki busuk dsbnya.
Hngga NOW masyarakat awam beranggqpan bahwa terjadi endapan lemak maupun plag adalah ulah dari kolesterol tinggi?
Dengan kemajuan dunia kedoktetan setiap detik mengalami perkembangan, Dulu kita hanya mengenal kolesterol tinggi akan berbahaya karena bisa berakibat penyakit Jantung maupun stroke.
NOW kita menemukan beberapa biomolekuler yang sangat berperan menentukan penyebab penyakit jantung n stroke.
PARAMETER PENCETUS ATEROSKLEROSIS
1. (Small Dense LDL)
Small dense LDL merupakan partikel LDL yang berukuran kecil yaitu < 25,5 nm dan padat sehingga bersifat lebih aterogenik, karena lebih mudah masuk kelapisan dalam pembuluh darah dan akan bertahan lama di dalam sirkulasi darah sebab sukar dikenali oleh reseptor LDL. Small dense LDL yang terperangkap tersebut mudah teroksidasi oleh radikal bebas dan akan membentuk LDL teroksidasi yang merupakan cikal bakal
terjadinya penyunbatan disebut Aterosklerosis.
Keberadaan small dense LDL ini berkaitan dengan peningkatan konsentrasi trigliserida dan Apo B, serta penurunan konsentrasi HDL,dapat diketahui dengan pengukuran rasio ( kolesterol LDL direk : Apo B HASIL < 1,2. )
Small Dense LDL terbentuk karena:
1 . HDL rendah
2. ApoA rendah
3. ApoB tinggi yang dipengaruhi oleh
a,infeksi
b.Tg tinggi
c..minum obat kolesterol dosis terlalu tinggi
d.minum obat kolesterol tidak teratur
2.Apolipoprotein B (apo B)
Apo B berperan dalam penentuan risiko kejadian PJK.Penentuan konsentrasi serum apo B sangat berguna karena konsentrasi kolesterol LDL yang baik tidak menjamin bahwa individu tersebut aman dari risiko PJK.
Jika rasio kolesterol LDL direk : Apo B Hasil < 1.2 maka Pemeriksaan apo B selain dapat digunakan untuk memperkirakan resiko PJK juga berguna untuk mengukur keberhasilan pengobatan penurun lemak (statin)
3. HDL (High Density Lipoprotein)
Dalam event 83 EAS Congress mengangkat issue HDL cholesterol jauh lebih bermanfaat beberapa studi terakhir membuktikan bahwa terjadi endapan lemak n penyumbatan pembuluh darah bukan pada LDL Chol melainkan HDL cholesetrol HDL kolesterol (High-density lipoproteins)adalah jenis kolesterol yang membawa LDL kolesterol dari
arteri dan kembali ke hati menghilangkan kelebihan kolesterol dari plak dan memperlambat pertumbuhan plag di dinding pembuluh darah.
Sebab itub HDL sering disebut sebagai kolesterol baik.
Karena itu, ada kebutuhan untuk memiliki tingkat tinggi HDL dalam tubuh untuk melindungi dari serangan jantung.HDL
》
40 mg/dl) n sangat bervariasi.
Kenapa HDL itu penting?
Sebuah rumus untuk memperdiksi endapan lemak dalam pembuluh darah adalah
1. perbandingan ratio Chol total : HDL, bila hasil > 5 ada endapan lemak di dinding pembuluh darah sebab itu Timbul endapan lemak dalam pembuluh darah disebabkan oleh rendahnya HDL
sebagai contoh Px Ali mempunyai nilai Cholesterol total 200 n HDL 25, maka ratio = 8 petanda endapan lemak terjadi,ini sangat berbahaya!
2.perbandingan ratio ApoB:ApoA harus lebih kecil 1,5.
HDL identik ApoA, bila HDL rendah otomatis ApoA rendah maka ratio menjadi besar berarti penyumbatan total pada pembuluh darah,ini sangat beresiko terjadi kematian.
4. Apolipoprotein E4 (Apo E4)
Kemampuan tubuh untuk merespons perubahan diet ditunjukkan dengan kadar Apo E4 dalam darah.
Pemeriksaan untuk mengukur kadar komponen ini dapat mempreediksi risiko serangan jantung yang sebenarnya,yang lebih akurat daripada Apo B.
5. Chlamydia pneumoniae
Bakteri ini sebenarnya adalah penyebab utama pneumonia. Namun kehadirannya di dalam darah bisa menunjukkan risiko tinggi terhadap serangan jantung koroner.
6. Protein C-reaktif (hs-CRP)
Protein ini adalah komponen darah yang menunjukkan peradangan yang terjadi dalam arteri.
Dibandingkan dengan kadar LDL, kadar hs-CRP dua kali lebih akurat dalam mengestimasi risiko serangan jantung.
7. Fibrinogen
Ketika ada luka,komponen ini berperan untuk menghentikan kucuran darah dengan membekukan darah pada permukaan luka. Jika komponen ini ditemukan dalam kadar tinggi di dalam pembuluh darah, penyumbatan yang memicu serangan stroke atau jantung dapat terjadi.
8. Homocysteine
Adalah produk samping dari metabolisme asam amino yang diproduksi secara alami dalam tubuh dan akan dibuang jika tidak diperlukan. Jika kadar dalam darah sangat tinggi,itu berarti bahwa ada gangguan metabolisme yang dapat memicu serangan jantung.
9. Lipoprotein (a)
Kehadiran protein ini dalam darah menunjukkan peningkatan risiko serangan jantung sebesar 300 % bahkan ketika komponen darah lainnya di tingkat normal
10.Trombosit tinggi
Trombosit tinggi identik kekentalan darah yang bertendensi terjadi endapan pada dinding pembuluh darah.
KESIMPULAN:
Dengan demikian bahwa terjadi endapan plag di pembuluh darah BUKAN hanya tergantung pada kolesterol saja,melainkan faktor pencetus di atas. Untuk menentukan terjadi plag bukan banya peneriksaan pada : Kolesterol -HDL-LDL Trigliserida itu sangat keliru sekali.
Sebab itu sangat dianjurkan melakukan skerning parameter di atas ini untuk mengambil langkah pencegahan dini sesuai prinsip pengobatan:!” Mencegah jauh lebih baik dari pengobatan.”
Sekilas info semoga. bernanfaat.
RobertoNews 841
《
2.5.2020 (21.55)
》