Oleh
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Saudra pembaca yang setia,Dunia Pengobatan medis semakin hari semskin maju dengan ditunjangi peralatan medis yang canggih dan.modern namum banyak orang masih tak paham tentang apa perbedaan CT-Scan dzn MRT .mana yang tak bisa dilakukan berterusan dan hanya dalam batas waktu tertentu dan mana yang bisa dilakukan setahun berkali kali tidsk berefek terhadap kesehatan kita.
Artikel singkat ini sengaja saya turunkan untuk memberi info tambahan agar kita bisa psham 0erbedaan MRI VS CT SCAN .Selamat membaca …!
Singkatan dariComputed (Axial) Tomography VS Magnetic Resonance Imaging
1. Pemaparan radiasi
Dosis radiasi efektif dari jangkauan CT dari 2 sampai 10 mSv, yang mana hampir sama dengan orang rata-rata menerima radiasi latar belakang dalam 3 sampai 5 tahun. Biasanya, CT scan tidak direkomendasikan untuk wanita hamil atau anak-anak kecuali mutlak dibutuhkan. Mesin MRI tidak memancarkan radiasi pengion.
2. Biaya
Biaya CT Scan berkisar antara $1,200 sampai $3,200; Biaya CT Scan biasanya lebih kecil dari MRI (sekitar setengah harga MRI).MRI membutuhkan biaya antara $1,200 sampai $4,000 (sebaliknya), yang mana biasanya lebih mahal daripada CT scan dan X-rays, dan metode yang paling jeli dalam pemeriksaan.
3.Waktu yang dibutuhkan untuk scan selesai
Biasanya selesai dalam waktu 5 menit. Waktu scan sebenarnya biasanya kurang dari 30 detik. Karena itu, CT lebih sensitif terhadap pergerakan pasien daripada MRI. Tergantung dari apa yang dicari oleh MRI, dan dimana yang perlu dicari, scannya mungkin cepet (selesai dalam 10-15 menit) atau bisa membutuhkan waktu panjang (2 jam).
4.Efek terhadap tubuh
Meskipun kecil, CT bisa memaparkan risiko penyinaran. Tidak sakit, tidak invasif, tidak ada risiko biologis yang pernah dilaporkan tentang penggunaan MRI. Namun, beberapa mungkin alergi terhadap pewarna kontrass, yang mana juga tidak layak untuk mereka yang menderita akan gangguan ginjal atau hati.
5.Kemampuan untuk mengubah bidang gambar tanpa menggerakan pasien
Dengan kemampuan MDCT, gambar isotropik memungkinkan. Setelah helical scan dengan fungsi Multiplanar Reformation, operator bisa membentuk bidang apa saja.Mesin MRI bisa menghasilkan gambar pada bidang apa saja. Selain itu, gambar isotropik 3D juga bisa menghasilkan Multiplanar Reformation.
6.Aplikasi cocok untuk gambar cedera tulang, paru-paru, dada, dan deteksi kanker. Banyak digunakan pada pasien gawat darurat. Cocok untuk evaluasi jaringan lunak, contoh cedera tendon dan ligamen, cedera saraf tulang belakang, tumor otak, dll.
7.Keuntungan utama dari CT adalah CT bisa menggambarkan tulang, jaringan lunak, dan pembuluh darah pada saat yang bersamaanMemberikan detail jaringan tulang yang lebih daripada CT scan.
8.Ruang lingkup aplikasi
CT bisa menggambarkan tulang di dalam tubuh dengan sangat akurat
MRI lebih serba guna daripada X-Ray dan digunakan untuk memeriksa variasi kondisi media yang lebih banyak. Dasar yang digunakan untuk penggambaran Menggunakan X-ray untuk penggambaranMenggunakan bidang eksternal yang besar, denyut RF dan 3 bidang gradien yang berbeda
9.Prinsip Redaman X-ray dideteksi oleh sistem DAS dan protektor, diikuti oleh model math. untuk menghitung nilai pixelisme yang menjadi sebuah gambarJaringan tubuh yang mengandung atom hidrogen (contohnya dalam air) dibuat untuk memancarkan sinyal radio yang dideteksi oleh scanner. Mencari “resonansi magnetik” untuk detail fisika.
Pokok-pokok gambar. Diferensiasi jaringan lunak yang baik khususnya dengan kontrass intravena. Resolusi gambar yang lebih tinggi dan artefak pergerakan yang kurang karena kecepatan penggambaran yang tinggiMenggambarkan perbedaan yang tajam antara jenis-jenis jaringan lunak yang berbeda
APA ITU CT Scan dan MRI
Sejarah Scanner CT pertama kali ditemukan oleh Sir Godfrey Hounsfield in Hayes, United Kingdom. Scan otak pasien pertama dilakukan pada 1 Oktober 1971
MRI komersial pertama tersedia pada 1981, dengan kenaikan signifikan pada resolusi MRI dan pilihan urutan penggambaran dari waktu ke waktu.
Agen Kontras Intravena
Agen iodinasi non-ion secara kovalen mengikat iodin dan memikili efek samping yang lebih sedikit. Reaksi alergi jarang terjadi tetapi lebih umum dibandingkan kontras MRI. Risiko kontras intravena menyebabkan nefropati (khususnya pada ketidakcukupan ginjal (GFR<60), diabetes, dan dehidrasi).Reaksi alergi yang sangat jarang. Risiko reaksi pada mereka yang punya atau punya riwayat kelainan ginjal atau hati.
Tingkat kenyamanan untuk pasien jarang menimbulkan klaustrofobia.
Batasan untuk men-scan pasien:
Pasien dengan implan metal bisa mendapat CT scan.
Sesorang yang terlalu besar (yaitu lebih dari 450 lb) bisa tidak pas untuk masuk scanner CT konvensional atu bisa melebihi batas berat untuk meja bergerak
Pasien dengan alat pacu jantung, tato, dan implan metal terkontraindikasi karena ada kemungkinan cedera terhadap pasien atau distorsi gambar. Pasien lebih dari 350lb bisa melebihi bata berat meja. Objek feromagnetik apapun bisa menimbulkan trauma/luka bakar.
Bagaimana Cara Kerja Mesin tersebut?
Bagaimana cara kerja MRI
Menggunakan gelombang magnet dan radio yang sangat kuat, kumparan deteksi dalam scanner MRI membaca energi yang dihasilkan oleh molekul air ketika mereka menyetel ulang sendiri setelah tiap deretan RF berdenyut. Data yang dikumpulkan dikonstruksi kembali menjadi ilustrasi dua dimensi melalui axis apa pun pada tubuh. Tulang sebenarnya adalah kekosongan air dan maka dari itu tidak menghasilkan data gambar apa pun. Ini meninggalkan daerah gelap pada gambar. Scanner MRI paling tepat untuk penggambaran jaringan lunak.
Bagaimana cara kerja CT Scan
CT, Computerized Axial Tomography, menggunakan x-rays untuk menghasilkan gambar tubuh, termasuk tulang. Di dalam scanner CT tabung x-ray, (sumber) berputar di sekitar mengelilingi pasien yang terbaring di meja. Di sisi pasien yang berlawan dari tabung adalah detektor x-ray. Detektor ini menerima sinar yang melewati pasien. Sinar ini dicoba melalui 764 channel, (perkiraan angka channel). Sinyal yang diterima oleh masing-masing channel diubah ke suatu nilai 16 bit dan dikirim ke prosesor rekonstruksi. Pengukuran diambil sekitar 1000 kali per detik. Rotasi scan biasanya selama 1 sampai 2 detik. Masing-masing tampak/ potongan channel dari dari scan dibandingkan terhadap data kalibrasi scan udara, air, dan polyethylen (plastik lunak), sebelumnya didapatpada lokasi relatif yang sama. Perbedaan-perbedaan memungkinkan pixel gambar untuk mendapat nilai yang diketahui untuk sebuah substansi partikular pada tubuh tanpa memperhatikan perbedaan-perbedaan pada ukuran pasien dan faktor pemaparan. Semakin banyak sample atau tampak, maka semakin baik gambar.
Pro dan Kontra
Keunggulan MRI dibandingkan CAT Scan
CAT Scan menggunakan X-rays untuk membentuk gambar.
MRI menggunakan sebuah bidang magnetik untuk melakukan hal yang sama dan diketahui tidak memiliki efek samping berkaitan dengan paparan radiasi.
MRI memberikan detail yang lebih tinggi pada jaringan lunak.
Satu dari keunggulan terbesar MRI adalah kemampuan untuk mengubah kontras dari gambar. Perubahan kecil pada gelombang radio dan bidang magnetik bisa seluruhnya mengubah kontras gambar. Pengaturan kontras yang berbeda akan menandai tipe jaringan yang berbeda.
Keunggulan lain dari MRI adalah kemampuan mengubah bidang penggambaran tanpa menggerakan pasien. Kebanyakan mesin MRI bisa menghasilkan gambar pada bidang apa pun.
Agen kontras juga digunakan pada MRI tetapi tidak terbuat dari iodine. Ada lebih sedikit kasus yang didokumentasikan berkaitan dengan reaksi terhadap kontras
MRI dan dianggap lebih aman daripada pewarna X-Ray.
Untuk keperluan deteksi dan identifikasi tumor, MRI umumnya unggul.
Namun, CT biasanya lebih tersedia secara menyeluruh, lebih murah, dan mungkin tidak lebih membutuhkan orang untuk dibius dan dianestesi.
CT mungkin bisa ditingkatkan dengan penggunaan agen kontras yang mengandung elemen dengan nomor atom yang lebih tinggi (iodine, barium) daripada daging di sekelilingnya. Agen kontras dari MRI adalah elemen yang memiliki sifat paramagnetik. Salah satu contohnya adalah gadolinium. Penggunaan Iondine bisa dihubungkan dengan reaksi alergi.
CT scan dan kanker
Radiasi dari CT scan berbahaya dan scan berulang kali bisa menyebabkan kanker. Pada artikel February 2014, New York Times melaporkan bahwa dosis radiasi CT scan (serangkaian gambar X-ray dari beberapa sudut) adalah 100 sampai 1000 kali lebih tinggi daripada X-ray konvensional. Sekali CT scan memaparkan pasien ke jumlah radiasi yang bukti epidemiologi menunjukkan bisa menjadi penyebab kanker. Risikonya telah didemonstrasikan secara langsung pada 2 studi klinis besar di Inggris dan Australia. Pada studi Inggris, anak kecil yang terekspos CT scan berulang kali didapati tiga kali lebih mungkin terjangkit leukimia dan kanker otak.
Pada sebuah laporan 2011 yang disponsori oleh Susan G Komen, The Insitute of Medicine menyimpulkan bahwa radiasi dari penggambaran medis, dan hormon terapi, yang penggunaannya secara substansial menurut pada dekade terakhir, adalah penyebab lingkungan utama dari kanker payudara, dan menganjurkan wanita untuk mengurangi paparan dari CT scan yang tidak perlu.
Mesin MRI tersedia dari model 1.5 T dan 3 T (T merupakan singkatan dari Tesla). Model 3T lebih mahal tetapi menawarkan kualitas gambar yang lebih tinggi dan waktu scaning yang lebih singkat. Scanner 1.5T berkisar dari $1juta dan model 3T 50% lebih mahal. Produsen mungkin memasukkan aksesoris, seperti workstation untuk melihat gambar dan injektor kontras, dalam tanda kutip untuk MRI scanner.Semoga pengetahuan singkat ini bermanfaat bagi kita semua,
RobertoNews 1152《13.12.21(08.00)
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan