MAKASSAR. Himpunan Pembina Bahasa Indonesia (HPBI) Cabang Kabupaten Gowa telah dibentuk dan segera dilantik. Pengurus terpilih melaksanakan rapat Sabtu (14/3) di Kolam Mario Sungguminasa Gowa.
Demikian dilaporkan Syamsud salah seorang pengurus terpilih. Menurut guru Bahasa Indonesia SMA itu, rapat membicarakan rencana pelantikan yang dirangkaikan seminar nasional kebahasaan dan kesastraan.
Seminar nasional mengusung tajuk “Eksistensi Bahasa Indonesia di Era Digital: Peluang dan Tantangan”. Tujuannya sebagai dasar kebudayaan, pemersatu, dan perekat bangsa, katanya.
Bupati Gowa, Adnan Purichita, direncanakan memberi sambutan dan membuka seminar nasional. Menurut Syamsud, Bupati Gowa sangat apresiasi positif atas terbentuknya organisasi pemerhati bahasa nasional.
Syamsud menargetkan jumlah peserta sekira 700 orang dari utusan guru bahasa Indonesia SD, SMP, dan SMA/SMK se-Kabupaten Gowa.
Pembicara yang diundang adalah Mas Menteri Nadiem Makarim, Dr. Yeyen (Ketua HPBI Pusat), dan Dr. Salam, M.Pd. (Kadisdik Gowa).
Ketua HPBI Sulsel, Prof.Dr. Anshari, M.Hum. menyambut gembira atas dibentuknya HPBI Gowa yang merupakan cabang kedua yang akan dilantik.
Guru Besar Pendidikan Bahasa Indonesia itu menargetkan agar tahun ini paling tidak setengah dari jumlah kota/kabupaten sudah terbentuk pengurus cabang.
Sementara Sekretaris HPBI Sulsel, Dr.Andi Syukri Syamsuri,M.Hum. mengharapkan semua cabang segera terbentuk sehingga pemantapan dan pengembangan bahasa Indonesia semakin kokoh.
“Pelantikan pengurus cabang disarankan untuk dirangkaikan seminar atau workshop sehingga memberi manfaat bagi guru, peneliti, dan peminat bahasa nasional,” saran Wakil Rektor 2 Unismuh Makassar. (ila)