JEMBER, Beritalima.com |
Anggota DPRD provinsi Jatim Hari Putri Lestari SH MH atau yang biasa dipanggil HPL ini mengungkapkan, pihaknya memberikan perhatian dan apresiasi terhadap BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) provinsi Jawa Timur yang giat melakukan sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat. Bahkan HPL mengatakan bahwa BPBD juga mengajak masyarakat bersama-sama menanam pohon Cemara udang.
“Dengan tetap melakukan ikhtiar, kita jaga alam, alam akan jaga kita. Saat ini saya mendampingi BPBD melakukan Sosialisasi mitigasi bencana serta penanaman 1000 pohon cemara udang,” terang HPL.
HPL menyebut bahwa penyelenggara Koalisi Perempuan Indonesi (KPI Jember) bekerjasama dengan BPBD Provinsi Jatim, melaksanakan sosialisasi mitigasi bencana dan Penanaman pohon Cemara udang yang berlokasi di Pantai Tawang Samudera Desa Mojosari Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa komunitas pencinta lingkungan hidup dan Aktivis sosial serta relawan kebencanaan yang tersebar di wilayah Jember diantaranya, KPI Jember, Komunitas Pemuda Jadukan, P3M, IWM, FKPAK, SBMI Jember, Destana Suci , RAPI, Brandal Alas, PINTAR, dan masyarakat sekitar Pantai Mojosari dan Mojomulyo.
“Tujuan kegiatan ini untuk memotivasi masyarakat Jember agar lebih peduli menjaga kelestarian alam, utamanya daerah pinggiran pantai dengan cara menanam pohon cemara udang. Hal ini akan mengingatkan kita tentang bencana itu tidak bisa diprediksi kapan terjadinya, setiap saat dapat terjadi namun kita harus antisipasi dengan kesiap siagaan. Hari ini kita ikhtiar dengan menanam 1000 pohon Cemara Udang dengan harapan dapat meminimalisir jika kejadian terburuk benar-benar terjadi,” tandas Anggota komisi E ini.
HPL mengatakan bahwa Kegiatan ini selain sebagai upaya memperkuat ekosistem baru yang ada di pantai selatan, juga bisa digunakan sebagai destinasi wisata karena dalam waktu 5 tahun pohon Cemara ini akan terlihat indah dan sejuk, harapannya geliat wisata di Kecamatan Puger dapat berkembang dengan pesat.
“Kegiatan tanam bibit Cemara Udang sekaligus sosialisasi program BPBD Jatim dilanjutkan dengan melakukan dialog bersama elemen masyarakat yang hadir, terkait masalah-masalah yang ada di pesisir pantai antaranya adalah Masalah sampah, keterbatasan peralatan kebencanaan, dll,” sambung HPL.
“Acara ini diharapkan dapat memotivasi desa-desa yang lain untuk melakukan hal yang sama sebagai desa tangguh bencana, terutama desa yang rawan bencana,” pungkasnya.(Yul)