Hujan 4 Jam, Tuban Dilanda Banjir Satu Meter

  • Whatsapp

Tuban – Sejumlah kawasan Kecamatan di Kabupaten Tuban banjir. Ketinggian air diperkirakan hampir satu meter atau setinggi lutut orang dewasa.

Seperti yang terjadi di Desa Kembangbilo, Sumurgung, Mondoan, Kecamatan Tuban, Minggu (19/6), sore. Banjir diduga akibat derasnya hujan yang mengguyur dibkawasanbtersebut sejak pukul 12.30 WIB hingga sekitar 4 jam kemudian. Mendung awan yang menggunung diprediksi akan hujan lama. Namun tidak sedikit warga yang kaget akan datangnya banjir. Pasalnya air hujan menggenang dan sulit mengalir. Diduga tidak cukupnya kapasitas drainase dan sayuran air menjadi pemicunya.

Nampak rumah warga setempat terendam air. Batas air terlihat pada bagian dinding rumah. Bahkan air masuk rumah dan menenggelamkan isi perabotannya. Sementara warga hanya bisa pasrah dan berusaha membendung air agar tidak masuk rumah. Sambil menungfubair surut sembari membersihkan sisa lumpur dan kotoran yang tersisa.

” ya hujannya saya kira tidak sampai banjir. Mendung nya lebat tapi biasanya air langsung pergi mengalir. Ini justru menggenang dan banjir, mungkin sekolahnya tidak muat, ” jelas Kasmuri (44), warga setempat .

Terlihat juga jalan poros kota terendam air. Akibatnya pengguna jalan harus terjebak macet. Sebagian pengendara juga harus rela mendorong sepeda motor dan mobilnya yang macet mesin.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiono menjelaskan bahwa prediksi hujan sudah diantisipasi oleh pihaknya. Yakni dengan melakukan persiapan distribusi alat pencegahan dan darurat bencana. Siaga bencana dengan menempatkan petugas juga menjadi prioritas. Disoal adanya ketinggian sungai Bengawan Solo, hingga kini masih kondisi dibawah siaga.

“ini memang hujannya lebat ya. Kalau banjir memang kondisi salurannya yang kurang bagus tapi kita sudah antisipasi halbitu. Selain wilayah kecamatan , banjir juga terjadi di kawasan Kecamatan pinggiran, ” terangnya.

(Afi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *