Kediri. Pada setiap kegiatan yang berlangsung cukup lama dan berada dalam satu lokasi, tentunya bakal ada hal lain yang muncul secara spontanitas, disadari atau tidak disadari, peningkatan kesejahteraan ekonomi warga setempat yang kebetulan berprofesi sebagai pedagang makanan atau minuman. TMMD 97 Kodim 0809/Kediri tidak hanya sekedar pembangunan yang berorientasi membantu masyarakat sekitar, tetapi menimbulkan efek yang sudah menjadi tradisi turun temurun, jumat (07/10/2016).
Hukum Imbal Balik Dan Saling Membutuhkan Dalam TMMD
Sebagai manusia biasa, tentu anggota Kodim Kediri, Brigif 16/WY dan Yonmek 521/DY, akan merasa lapar dan haus, disinilah posisi saling membutuhkan dan dibutuhkan terjadi tanpa harus disadari. Sedangkan para pedagang warung, juga sebaliknya, membutuhkan konsumen yang bersedia datang dan duduk di warungnya, serta makan atau minum sesuai dengan sajian yang ada diatas meja.
Tercatat ada 9 warung yang berlokasi disekitaran objek TMMD, secara otomatis pendapatan yang semula hanya biasa-biasa saja, menjadi berubah 180 derajat meningkat dari sebelumnya. Hal ini bisa dimaklumi, anggota TNI yang bekerja seharian penuh, juga membutuhkan makanan dan minuman, dan otomatis warung-warung tersebut menjadi sasaran utama untuk memuaskan kebutuhan perut dan tenggorokannya.
Dampak positif yang ditimbulkan program TMMD, bisa dapat dikatakan ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat ekonomi menengah kebawah, khususnya pedagang warung yang ada di Kelurahan Gayam. Harus diakui juga, secara tidak langsung pertumbuhan ekonomi sesaat, juga berlaku pada pelaksanaan TMMD, dikarenakan para pedagang warung pada akhirnya bisa sedikit banyak memperbaiki kondisi ekonomi mereka walau hanya sesaat. (Pen)