GRESIK, beritalima.com- Tradisi kirab budaya yang sudah berlangsung 45 tahun untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Gresik yang ke-530 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berlangsung meriah. Sebanyak 120 kuda dikerahkan untuk menyemarakkan pawai tahunan ini
Acara yang dihelat pada Kamis (9/3/2017) menampilkan gaya tradisi budaya leluhur setempat, yaitu mempertunjukkan kearifan lokal Gresik, seperti Pencak Macan,pertunjukkan tari Lampu Damar Kurung, serta pertunjukkanvseni yang lain
Terlihat, bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama wakilnya M Qosim melakukan kirab budaya dengan memerankan diri seperti kisah sejarah penobatan (Sunan Giri) saat diangkat menjadi bupati Gresik pada 9 Maret 1487.
“Selain ada kirab budaya yang akan memerankan kanjeng sunan giri, terdapat pula 120 kuda yang digunakan camat serta Forkopimda dan akan dipimpin langsung kapolres Gresik” kata Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto saat Konfrensi pers bersama wartawan di Gedung Putri Mijil, Kamis (9/3/2017).
Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim menambahkan tujuan adanya kirab budaya dengan memerankan napak tilas itu agar masyarakat tidak melupakan perjuangan sunan giri.
“Kirab budaya ini agar masyarakat tidak melupakan kanjeng sunan giri dan sunan maulana malik ibrahim” papar Qosim.
Sehari yang lalu (8/3), Bupati Gresik bersama Wakil Bupati serta Forkopimda melakukan ziarah ke makam sunan yang ada di kabupaten Gresik yakni Sunan giri dan Sunan Maulana malik ibrahim
Dari pantauan acara tahunan tersebut dimulai dari petilasan Sunan Giri Kecamatan Kebomas kemudian diakhiri dipendopo alun-alun Gresik.(Ron)
