Bojonegoro beritalima,sekitar 350 purnawirawan da Warakawuri dari anggota TNI dan POLRI memadati gedung maharani BOJONEGORO dalam rangka memperingati
Hari jadinya yang ke 57 ,dalam kesempatan itu juga perwira tinggi dari unsur TNI -AD yang asli Bojonegoro sempat hadir dalam rangka silaturahmi yaitu Bapak ,Brigjend Wardiyono yang akrab di panggil Biyon tersebut memberikan sambutan dihadapan para mantan pejuang negara purnawirawan dan Warakawuri TNI -POLRI Di gedung Bakorwil pada Sabtu 19 November 2016.
Dan Brigjend TNI -AD Wardiyono di dampingi Brigjend Pol Taro dalam sambutannya bahwa NKRI merupakan harga mati oleh karenanya bahwa Negara Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau yang tersebar dari ujung timur Papua hingga ujung barat Aceh harus kita pertahankan dan itu bukan hadiah akan tetapi merupakan perjuangan bangsa kita semua,dan beliau juga menceritakan sekelumit tentang Papua “beliau mengatakan bahwa OPM itu tidak ada yang ada mereka itu juga saudara kita.
Dan Mas Biyon yang merupakan panggilan akrabnya saat memberikan sambutan di Akper menyampaikan bahwa generasi kita terutama adik-adik calon tenaga medis jangan berorientasi pada Bojonegoro saja melainkan sampai Papua pun itu masih wilayah NKRI karena masih banyak tenaga medis yang sangat dibutuhkan.
Saat dikonfirmasi oleh wartawan tentang kehadirannya di acara HUT PEPABRI beliau mengatakan bahwa yang pertama adalah silaturahmi dan kedua adalah di undang untuk memberikan sambutan peringatan di HUT PEPABRI beliau sempat memberikan kata kunci sukses dalam hidup ini yaitu jujur dan disiplin itu harus di tanamkan pada jiwa raga kita(Bond)