SERGAI, Beritalima.com | Bupati Sergai Ir H Soekirman diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Sergai H. M. Faisal Hasrimy memimpin dan sekaligus bertindak sebagai inspektur ucapara Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2019 dan sekaligus HUT PGRI ke-74 tingkat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) digelar di SMPN 02 Kecamatan Tebing Syahbandar, Selasa (3/12/2019).
Adapun pada upacara peringatan ini turut hadir Ketua DPRD Sergai dr. M. Riski Ramadhan, SE, SH, Ketua GOPTKI Sergai Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua DWP Sergai Ny. Uke Retno Faisal Hasrmy, Wakapolres Tebing Tinggi R. Manurung dan Sekretaris Dewan Pendidikan Sergai Abdul Firman, S.Pd., M.Si.
Sekdakab membacakan pidato singkat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim di mana Mendikbud menyadari betul jalan terjal yang mesti dihadapi para guru dalam tanggungjawabnya membangun pondasi bangsa lewat pendidikan.
Sistem pendidikan lawas yang lebih memperdulikan angka ujian, kurikulum yang membatasi gerak belajar anak dan penekanan pada kemampuan menghafal.
“Padahal setiap anak memiliki kemampuan dan kebutuhan yang berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi,” kata Mendikbud seperti yang disampaikan oleh Sekdakab Sergai
Nadiem tidak ingin menjanjikan harapan kosong. Ia juga memperingatkan jika perubahan adalah hal yang sulit dan rawan dengan ketidaknyamanan di awal. Satu hal yang pasti, sebutnya lagi, ia akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.
Untuk itu, Mendikbud menginstruksikan dengan tegas perubahan kecil yang harus diambil para guru segera.
“Besok, di manapun Anda berada, lakukan perubahan di kelas Anda dengan mengajak kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas. Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Terakhir, jangan lupa tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sergai Jhoni Walker Manik menyebut, inovasi dari guru sebagai penggerak pendidikan sudah dilakukan. Ini dapat terwujud berkat kesempatan yang diberikan seluas-luasnya kepada guru-guru untuk menciptakan perubahan dalam ruang kelas.
“Ini semua sudah sejalan dengan arah tujuan yang telah ditegaskan oleh Menteri Pendidikan,” yakinnya.
Dalam perayaan HGN dan HUT PGRI ke-74 ini juga dilaksanakan penyerahan hadiah berupa bingkisan dan tropi kepada guru-guru dan sekolah berprestasi tingkat Provinsi Sumut dari Sergai, di antaranya, SMPN 01 berhasil meraih juara I untuk kategori “Sekolah Sehat” Tingkat Provinsi Sumut 2019 untuk tingkat SMP, TK Percontohan Perbaungan meraih peringkat II jenjang TK, sedangkan SDN 104267 juga meraih peringkat II di kategori yang sama untuk tingkat SD. Kemudian, Khoiridon, S.Pd meraih penghargaan kategori pelatih GSI terbaik tingkat Provsu dan guru dari SMPN 01 Sei Rampah berhasil meraih peringkat pertama untuk prestasinya sebagai pelatih terbaik. 3 orang guru juga meraih prestasi di lomba apresiasi GTK PAUD dan Dikmas tingkat provinsi Sumatera Utara yaitu 2 guru peringkat I untuk kategori Guru Keaksaraan dari PKBM Al Habib dan PKBM Widuri, serta 1 guru untuk kategori yang sama dari KB Ar Rahman.(Budi)