SURABAYA, beritalima.com | Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023). Ratusan karyawan mengikutinya dengan berbusana daerah dari berbagai suku bangsa.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra Maria Ernawati menegaskan, dengan keberagaman yang ada di Indonesia, Jawa Timur sangat optimis akan mampu merealisasikan target penurunan angka stunting di angka 14 persen.
Dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara, Maria Ernawati mengatakan bahwa Indonesia lahir dari keberagaman, baik itu suku dan agama. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan kepada semua karyawan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur tidak mempersoalkan perbedaan.
“Bagaimana kita menyatukan dan mengharmonisasikan sehingga tujuan yang kita cita-citakan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat dan keluarga melalui program Bangga Kencana dan percepatan penurunan angka stunting bisa terselesaikan terkhusus di Provinsi Jawa Timur,” jelas Erna.
Dalam kesempatan itu, Maria Ernawati juga membacakan sambutan dari Kepala BKKBN RI Dr. Hasto Wardoyo. Disebutkan, Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam upaya percepatan perbaikan gizi di Indonesia.
Walaupun prevalensi stunting pada anak di bawah lima tahun menunjukkan tren yang menurun dari 30,8 persen (Riskesdas, 2018) menjadi 27,67 persen (SSGBI,2019), angka ini masih tergolong tinggi mengacu pada kategori yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).
Stunting dan kekurangan gizi lainnya yang terjadi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai dari bayi dalam kandungan sampai bayi berusia 2 tahun selain berdampak pada hambatan pertumbuhan fisik dan kerentanan anak terhadap penyakit, juga menyebabkan hambatan perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan.
“Saya yakin, kita yang disini melalui program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting adalah orang-orang yang memiliki hati, pikiran, perasaan, sikap dan ucapan yang benar-benar ingin memajukan dan memelihara Indonesia akan terus melaju maju. Untuk itu saya sebagai pimpinan mengucapkan terimakasih atas segala daya yang diberikan kepada BKKBN,” lanjutnya.
Pegawai BKKBN yang telah memenuhi syarat untuk menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS) dari Presiden RI tahun 2023 sesuai dengan Kepres 50/TK/Tahun 2023. Untuk provinsi Jawa Timur ada satu orang yang menerima Satyalancana Karya Satya (SLKS) 30 tahun atas nama Surjokaton SH. dari Program Kerja KB/KR.
Tidak hanya peserta upacara saja yang menggunakan baju daerah, upacara bendera juga dimeriahkan oleh paduan suara Generasi Berencana Spensix Choir dari SMPN 6 Surabaya, Korps Musik Generasi Berencana Genderang Suling Gita Anjara Samudra dari SMK KAL 1 Surabaya dan Paskibra serta dari Invin8 Surabaya. (Gan)
Teks Foto: Pegawai BKKBN Jatim usai upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78.