JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin bersyukur dengan ditetapkannya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Soekarno.
Penetapan IAIN Bengkulu menjadi UIN Fatmawati Soekarno itu setelah Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No: 45.2021 tentang Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu. Itu artinya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu telah ditetapkan statusnya menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Atas perubahan itu, Sultan menyampaikan rasa syukur dan juga ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah membantu dalam memperjuangkan kenaikan status IAIN Bengkulu menjadi universitas.
“Alhamdulillah Perpres kenaikan status Institut menjadi Universitas sudah diterbitkan. Semoga ini menjadi kebanggan seluruh masyarakat Bengkulu. Saya mengucapkan selamat kepada seluruh civitas akademika UIN Fatmawati Sukarno. Dan juga terima kasih kepada pihak yang membantu mewujudkannya,” ujar Sultan dalam keterangan pers yang diterima awak media, Minggu (30/5).
Perjuangan mewujudkan Provinsi Bengkulu punya Universitas Negeri membutuhkan waktu panjang dan melibatkan banyak pihak. “Beberapa periodesasi kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur antusias mendorong kenaikan status. Keberhasilan Pemerintah Provinsi Bengkulu mendukung status berstatus Universitas seperti saat ini,” urai Sultan.
Sultan juga menyampaikan, DPD RI secara kelembagaan menyampaikan apresiasi kepada Presiden dan Kementerian Agama atas keputusan itu.
Melalui fungsi yang dimiliki, DPD juga terus mendukung upaya penetapan status Universitas Islam Negeri dapat terwujud dibeberapa daerah di Indonesia.
“Hal ini kita suarakan tidak hanya dalam rapat-rapat internal kelembagaan, tetapi juga melalui audiensi kepada Presiden dan memanggil beberapa Menteri terkait guna mengkoordinasikan masalah ini,” tambah Sultan.
DPD RI memfasilitasi perubahan sejumlah IAIN termasuk IAIN Bengkulu menjadi Universitas Islam Negeri. Pertemuan itu difasilitasi DPD RI yang dihadiri Ketua DPD RI, AA’ La Nyala Mataliti, Wakil Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin dan Wakil Ketua DPD RI Nono Sampurno beberapa waktu lalu. (akhir)