Ternate ;15/01/2017
Autentifikasi Nomor : B/010-PEN/I/2017
IBU KASDAM KUNJUNGI HALSEL EKSPLORASI POTENSI WISATA
Labuha (15/01), Ibu Kasdam XVI/Pattimura Ny. Ida M Bambang Taufiq didampingi oleh Wakil Asisten Personel Kasdam XVI/Ptm Letkol Inf Sony Madya, S.Kom serta beberapa Ibu Pejabat teras Kodam maupun Kabalak Dam XVI/Ptm kunjungi Labuha dalam rangka mengeksplorasi potensi wisata di Halmahera Selatan .
Rombongan yang menumpang pesawat Ekspress Air tiba di Bandara Oesman Sadik Kec. Bacan disambut langsung oleh Bupati Halsel Bahrain Kasuba beserta istri, Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Joni Widodo, S.Sos serta Ketua Persit KCK Cabang 37 Kodim Labuha beserta pengurus Persit dan Ibu-ibu PKK Halsel. Dalam kunjungan tersebut pertama kali melakukan ziarah di makam kesultanan Bacan dilanjutkan mengunjungi beberapa objek wisata di Pulau Bacan seperti Benteng Bernavel, Kedaton Kesultanan Bacan, Jembatan Batu Bacan hingga melakukan Snorkling keindahan bawah laut Halsel dari lokasi Dermaga Merah. Pada kesempatan itu juga Ibu Kasdam menyempatkan diri mengunjungi Makodim Labuha untuk menyapa anggota Persit jajaran Cab 37 Kodim Labuha serta melakukan olah raga bersama. Dalam kunjungan tersebut Ibu Kasdam sangat mengagumi pesona keindahan alam Pulau Bacan yang menyimpan sejuta potensi wisata yang belum dikembangkan, kegiatan diakhiri dengan jamuan makan malam bersama Ketua Dharma Wanita Kab. Halsel bersama anggota PKK. Direncanakan esok (hari ini, red) Ibu Kasdam beserta rombongan mendapatkan undangan Ibu Ketua Dharma Wanita Kab. Halsel untuk mengunjungi dan melakukan snorkling di Pulau Widi.
Sementara itu ditempat terpisah Kapenrem 152/Bbl Mayor Inf Anang Setyoadi, S.E. menyampaikan bahwa kunjungan Ibu Kasdam ke Pulau Bacan selain untuk menemui Jajaran Persit Cab. 37 Kodim Labuha juga untuk mengeksplor potensi wisata yang dimiliki Kab. Halsel, untuk selanjutnya dapat dipromosikan oleh Ibu Kasdam kepada para Pejabat di jajaran TNI maupun luar instansi mulai dari tingkat daerah sampai tingkat pusat pada saat digelar berbagai pertemuan sehingga dapat menarik minat para wisatawan, diharapkan potensi wisata tersebut dapat dikenal lebih luas lagi. Memang Pulau Bacan sendiri sudah sangat terkenal berkat fenomena Batu Bacannya yang mendunia, oleh karenanya perlu di _refresh_ dan diperkenalkan kembali melalui potensi wisata.
(Penrem 152/Bbl)
