Ide Cemerlang; Kepsek SMPN I Halbar, Gagas Sekolah Miliki Usaha Sendiri

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima.com – Sangat luar biasa, sebuah ide cemerlang datang dari seorang Halil Taib, S.Pd, merupakan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri I Halbar, adalah satu – satunya sekolah di wilayah kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), telah membangun kantin milik sekolah. Hal itu dilakukan demi mewujudkan sekolah yang mandiri. Sehingga dengan keteladannya,  patut ditiru oleh para kepala sekolah (Kepsek) lainnya.

Kenapa tidak, bukan karena bangunan kantinnya tetapi bentuk pemanfaatannya, yang dapat berdampak bagi siswa,  guru dan sekolah itu sendiri. Karena usaha tersebut,  digagas untuk diperuntukan bagi kegiatan siswa (estrakulikuler) maupun acara keagamaan, serta lainnya. Jika belum adanya pencairan Dana Bantuan Operasional (BOS) yang menangani 13 item itu,  maka dapat disiasati dari usaha sekolah.

“Alhamdulillah, kantin yang dibangun sejak akhir November 2016 kemarin, dapat berjalan baik, apalagi ini sangat berdampak positif bagi sekolah. Karena kami berusaha mandiri,”ungkap Kepsek SMP Negeri I Halbar Halil Taib,  S.Pd kepada beritalima.com, diruang kerjanya, Kamis (26/1/2017).

Menurutnya, 2 (dua) kantin yang di bangun itu, karena banyak pemanfaatannya. Sebab, ini mengarah pada kompetensi kewirausahaan dan semuanya masuk pendapatan sekolah. Sehingga dengan begitu, ini sebuah langka maju. Selain itu, pertimbangan lain, letak sekolah yang berhadapan langsung jalan raya dengan tingkat resiko tinggi. Maka pihaknya berusaha mencari sulisi terbaik.

“Saya punya keinginan besar dan menjadi motivasi untuk kemajuan sekolah, dengan menggunakan skala prioritas,”ungkap mantan Kepsek SMP Islam Halbar.

Selain itu, lanjut Halil, ia tetap berusaha menjadikan sekolah ini, yang menciptakan siswa berprestasi,  berdasarkan tingkat analisis wot dan ada tantangan sebagai peluang.

“Saya sangat menikmati dengan kondisi keadaan yang ada, walaupun dengan kondisi sekolah masih butuh perhatian pemerintah,”tandasnya.

Sementara dua pengelola kantin sekolah, yakni Ny.Yati Seri dan Ny.Isma Ibrahim, mengatakan, dalam setiap hari hasil jualan dijajan oleh 354 siswa maupun para guru mencapai Rp 500 Ribu/hari, dan semua siswa tetap kebagian,  serta makanan yang tersedia lebih sehat,”ungkap keduanya sambil melay

ani belanjaan.

Salah seorang guru Matematika, Marsia Latif, S.Pd, saat disambangi wartawan,  untuk sistem yang diterapkan Kepala Sekolah (Kepsek) Halil Taib, telah melakukan perubahan sangat siknifikan, yang dulunya taman tidak ada dilingkungan sekilah malah beliau nekat berutang sampai Rp 40 juta, serta kondisi sekokah yang sebelumnya gersang kini beruba secara total.

“Orangnya sangat loyal dan netral, tidak menbedakan guru – guru sehingga dengan begitu, guru dapat menjalankan tugas mengajar tanpa beban,”terangnya.

Hal serupa juga disampaikan guru IPS Rutija Salasa, S.Pd, sudah tidak bisa dikata,  jarang sosok kepala sekolah seperti beliau,  yang sangat memperhatikan kondisi sekolah,  seperti Pagar dan MCK, dan tidak sungkan – sungkan dalah segala hal.

“Ini baru sekolah berubah secara drastis, tanpa dia (Kepsek), sekolah tidak beruba seperti ini,”pungkasnya.  (ssd)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *