JAILOLO,BeritaLima.com-Penyidik Polres Halmahera Barat memastikan belum mengantongi secara pasti identitas korban yang ditemukan tewas gantung diri di kompleks pasar Akelamo Kecamatan Sahu.Pasalnya,untuk menungkap korban tanpa identitas,yang jenazahnya dilakukan autopsi oleh tim dokter forensik dari Polda Jawa Tengah tersebut,oleh penyidik juga masih menunggu laporan hasil labfor,kamis(12/03/2020).
“Sementara kita juga masih menunggu hasil labfornya,kalau sudah keluar baru bisa diketahui secara pasti,”terang Kapolres Halbar, AKBP Aditya Laksimada.
Aditya mengungkapkan,guna mengungkap identitas korbam,oleh penyidik juga sebelumnya telah berkordonasi ke Mabes Polri,namun hasil secara resmi juga belum keluar.
“Hasil kordinasi ke Mabes Polri,untuk hasi uji labfornya belum keluar,tapi yang pasti dari hasil autopsi kemarin juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan,”ujarnya.
Sekedar diketahui,autopsi yang dilakukan oleh tim dokter Polda Jawa Tengah terhadap jenazah korban tersebut menindak lanjuti adanya laporan orang hilang oleh warga Desa Susupu,yang menduga ciri-ciri mayat tinggal tengkorak yang saat ditemukan menggunakan kaos warna abu-abu,bertuliskan Big bos dan celana jeans pendek berwarna hitam,adalah sanak keluarganya yang hilang sejak empat bulan.Dalam autopsi,oleh tim dokter juga dilakukan pengambilan sampel untuk Deoxyribo Nucleic Acid (DNA)dari dari tulang lengan atas kiri jenazah.Dimana, tim dokter juga telah mengambil sampel darah dan air liur dari warga atau orang tua laki-laki asal Desa Susupu yang melaporkan peristiwa kehilangan anaknya,untuk dicocokan.(Ay).