SURABAYA, Beritalima.com-
Momen wisuda Universitas Airlangga (Unair) periode 243 dihadiri oleh para lulusan dari program doktor, magister, sarjana, dan vokasi.
Pada Minggu (11/8/24) bertempat di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR-C, dr Moch Jasin M Kes selaku ketua Ikatan Alumni Pimpinan Cabang Bondowoso hadir langsung dalam gelaran tersebut.
Jasin dalam sambutannya mengatakan bahwa wisuda merupakan momen yang sakral dan menjadi kesempatan berharga untuk memulai kehidupan bermasyarakat.
Bangga dan Haru
Dalam sambutannya, Jasin bercerita bahwa momen wisuda mengingatkan dirinya ketika masih menjadi mahasiswa, sehingga momen ini membuatnya menjadi bangga dan haru.
Pasalnya, meraih gelar pendidikan merupakan hal yang tidak mudah. Banyak sekali proses dan perjuangan yang harus ditempuh.
“Pastinya saya sangat bangga melihat para wisudawan dari Unair. Hari ini mengingatkan saya pada momen ketika kurang lebih tahun 2000 lalu, saat saya masih berada pada posisi para wisudawan. Saya bersyukur, hari ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan di depan podium dan melihat lulusan mahasiswa hebat di sini,” ucapnya.
Jasin mengatakan bahwa sebagai lulusan dengan motto Excellent with Morality, harus memiliki jiwa dan semangat untuk berkontribusi terhadap masyarakat. Ketika belajar di Unair, pasti tidak dapat dilepaskan dari dukungan ilmu pengetahuan yang telah diberikan oleh para dosen.
“Saya selaku bagian dari Ikatan Alumni juga mengucapkan terimakasih kepada para dosen, bahwa sebanyak kurang lebih 700 wisudawan hari ini, merupakan bentuk penerapan ilmu dari beliau,” tuturnya.
Perkuat Jejaring
Jasin menjelaskan bahwa sebagai lulusan Unair patutlah berbangga. Sebab, Unair merupakan universitas yang berada pada peringkat 308 dunia dan menjadi peringkat ke-4 terbaik di Indonesia.
Tidak sebatas itu, lulusan dari Unair menjadi peringkat ke-2 di Indonesia terkait dengan reputasi lulusan di dunia kerja.
“Peran wisudawan sangatlah penting, karena dari kualitas yang terus meningkat setiap tahunnya, akan membantu meningkatkan kualitas Unair. Kami menunggu kontribusi kawan-kawan wisudawan hari ini untuk terus berkontribusi bersama, mengembangkan dunia pendidikan atau dunia pekerjaan di Indonesia menjadi lebih baik, bersama Ikatan Alumni Unair,” jelasnya.
Jasin menyebutkan bahwa Ikatan Alumni Unair sudah melakukan pengembangan organisasi hingga tingkat internasional, seperti di Malaysia, Singapura, Amerika. Tersebarnya Ikatan Alumni Unair di berbagai wilayah dapat menjadi wadah bagi wisudawan untuk dapat mengembangkan karir ke depan.
“Perkuat jejaring sejak dini melalui Ikatan Alumni mampu meningkatkan kualitas dan manfaat bagi Indonesia, khususnya bagi Unair,” pungkasnya.(Yul)
