MAKASSAR. Dukungan terhadap bencana gempa bumi yang melanda sebagian dari wilayah Provinsi Sulawesi Barat yaitu Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene melahirkan duka yang sangat mendalam bagi masyarakat yang terdampak gempa.
Aliran dukungan datang dari berbagai pihak, baik individu, organisasi pemerintah dan non pemerintah, serta beberapa lembaga independen lainnya, secara bersama sama memberikan bantuan, baik fisik maupun non fisik. Sebagaimana yang di lakukan oleh Ikatan Keluarga Alumni UPRI (IKA UPRI) yang dikoordinatori penggalangan donasi oleh Masykur Thahir.
Ikatan Keluarga Alumni IKA UVRI/UPRI diwakili oleh Sekretaris Umum IKA, Bapak Ashar Mattalitti, bersama Bapak Darwis, S.Sos, M.Si, yang juga sebagai Wakil Rektor II UPRI Makassar, pada hari Jumat 22 Januari 2021, di kantor perwakilan PT. Semen Tonasa jalan Khairil Anwar Makassar menyerahkan bantuan kemanusiaaan bersumber dari donasi alumni IKA UVRI/UPRI kepada PT. Semen Tonasa, untuk disalurkan ke lokasi bencana. Bantuan donasi tersebut diterima langsung oleh Andita Sely Bestaro, yang merupakan bagian public relation PT Semen Tonasa.
Berdasarkan penuturan dari Wakil Rektor II UPRI Makassar, Darwis, S.Sos, M.Si, “bahwa kegiatan kemanusiaan ini merupakan suplemen bagi masyarakat Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, untuk cepat bangkit dari dampak gempa yang terjadi, sehingga masyarakat terdampak gempa, dapat normal kembali dalam tata kehidupan bermasyarakat, sebagaimana biasanya sebelum gempa” ungkapnya
Sedangkan dari Ashar Mattalitti, yang pada kesempatan itu, menginformasikan bahwa “Ketua Umum IKA UVRI/ PRI, yaitu Bapak Dr. H. Muh. Aras, S.Pd, MM, yang juga sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI Komisi V, merencanakan untuk hadir pada penyerahan bantuan donasi ini, hanya saja karena aktifitas legislative yang begitu padat, sehingga hanya bisa mengirimkan pesan kepada semua alumni, yang secara ikhlas dan partisipatif mendonasikan sebagian yang dimiliki untuk bantuan kemanusiaan, mudah-mudahan hal ini dapat menjadi budaya untuk semua alumni, tanpa terkecuali” pungkasnya.
Terakhir dari Bapak Andita Sely Bestoro, sebagai pihak yang menerima penyerahan bantuan “berjanji untuk semaksimal mungkin menyalurkan bantuan tersebut secara cepat dan merata” ungkapnya.(Andi Alim).