BANTEN, beritalima.com– Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Pusat mendukung upaya pemulihan kondisi pasca tsunami Selat Sunda. Untuk itu IKAL telah menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak bencana, yang diserahkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal IKAL, Dr. Nieta Hidayani bersama Ketua IKAL Propinsi Banten, Mayor Jenderal TNI Ahmad Yulianto, dan Ketua Pengabdian kepada Masyarakat Pengurus Pusat IKAL, Marsekal Muda (Purn) Beng Tardjani di Labuan.
“Bantuan sosial tersebut berasal dari Pengurus Pusat IKAL Jakarta, dan Pengurus IKAL Komisariat Propinsi Banten, adapun bantuan yang diserahkan meliputi obat-obatan, makanan kering, selimut, perlengkapan bayi, dan berbagai keperluan lainnya yang diperlukan para korban di pengungsian,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal IKAL, Dr. Nieta Hidayani, Minggu (30/12/2019).
Menurutnya bantuan sosial itu merupakan bentuk kepedulian keluarga besar IKAL terhadap para korban tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Minggu, (23/12/2018). Pasalnya saat ini, pengungsi memerlukan bantuan kebutuhan dasar seperti permakanan, air bersih, MCK, pakaian layak pakai, selimut, tikar, pelayanan medis, dan lainnya.
“Untuk itu, pengurus IKAL Pusat selalu berupaya ikut meringankan beban para korban bencana alam dengan mengirimkan bantuan sosial. Saat gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, keluarga besar IKAL juga mengirimkan bantuan sosial ke sana yang secara resmi diserahkan kepada Walikota Palu, Drs. Hidayat yang juga lulusan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 46 Lemhannas RI,” tutupnya.
Sementara itu hingga saat ini, kerugian material korban tsunami antara lain 1.527 unit rumah rusak berat, 70 unit rumah rusak sedang, 181 unit rumah rusak ringan, 78 unit penginapan dan warung rusak, 434 perahu dan kapal rusak dan beberapa kerusakan fasilitas public. Korban dan kerusakan material ini berasal dari lima Kabupaten yaitu Pandenglang, Serang, Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus. [Rr]