TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Toraja Ultra Scenic Run 2016 ajang lomba lari pertama,salah satu even yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Toraja Jabotabek (IKAT).Event Toraja Ultra Scenic Run 2016,salah satu kepedulian warga Toraja dalam hal ini IKAT peduli terhadap keberadaan Pariwisata yang belakangan ini mengalami ,”mati suri”.
Toraja yang memiliki topografi dataran tinggi dan rendah dengan dua Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara sebagai daerah destinasi tujuan wisata Dunia,Nasional dan memiliki budaya yang unik serta alam yang bergunung sangat cocok dijadikan lokasi Toraja Ultra Scenic Run 2016.
Memiliki alam yang indah serta hamparan sawah yang luas salah satu pesona daya tarik yang dimiliki oleh Toraja salah satu suguhan menarik pada event lomba lari tersebut.
Dengan rute lebih dominan jalur pendesan para lomba lari Toraja Ultra Scenic Run 2016 ,akan menikmati keindahan alam Toraja dengan suasana alam pendesaan semakin menampilkan pesona alam yang masih alami.
Consina Outdoor Service (COS) event bersama IKAT menggelar event yang bertajuk Toraja Ultra Scenic Run 2016 dengan harapan event ini digelar akan berdampak lebih ramainya kunjungan wisata ke Toraja.
Lomba lari ini akan melembabkan lima katagori yakni 27 k,50 k,78 k,102 k dan 165 k.Lomba yang tak hanya diburu oleh para pelari lokal tapi juga wisatawan mancanegara.
Event Toraja Ultra Scenic Run 2016 untuk pertama kalinya di Sulawesi Selatan dimana katagori ekslusifnya 165 k yang akan ditempuh selama 36 jam.
“Katagori ekselusive 165 k,pelari akan berlari selama 36 jam mengelilingi rute Toraja Utara,” ujar koordinator lapangan Toraja Utara Scenic Run 2016,Virgo Dirgantara,lewat rilis yang disampaikan kepada awak media,Sabtu (1/10) di Hotel Misliana Rantepao.
Diikuti kurang lebih 400 peserta,Toraja Ultra akan menempuh rute jalan utama kota Rantepao saat start Toraja Hotel Misliana serta diikuti rute di jalan pedesaan yang menawarkan pemandangan rumah adat Tongkonan Toraja.
Soal keaman panitia lomba menjamin setiap pelari dengan membekali racepark (perlengkapan lomba) serta fasilitas tempat istirahat dan pemandu (marshal) dibeberapa titik.
“Ada jas hujan,emergency blanket,peluit dan head lamp.Ada gelang check poin untuk mengetahui peserta sudah benar melewati setiap pos yang ada atau tidak,”terang koordinator lapangan.
Panitia juga menerangkan jika setiap 10 kilo meter di arena lintasan terdapat water station,medis,dan toilet membuat para peserta tentu nyaman mengikuti lomba ini yang menembus 14 kecamatan.(Gede Siwa).
