KUPANG, beritalima.com – Ikatan Keluarga Asal Sumba (IKASTIM) Kupang akan menggelar syukuran Natal bersama, pada Senin (22/1/2024) di Gedung Serbaguna Jemaat GMIT Paulus Kupang.
Dalam acara syukuran Natal tersebut, juga dipadukan dengan HUT ke-1 IKASTIM Kupang dan deklarasi IKASTIM Kupang.
Perayaan Natal dan Tahun Baru IKASTIM Kupang mengangkat tema: Kemuliaan bagi Allah di tempat maha tinggi dan damai sejahtera di bumi. Sub Tema: Bertumbuh dalam kebersamaan menuju sejahtera.
Ketua Panitia Pelaksana Ir. Tay Renggi, M.M., kepada wartawan media ini di Kupang, Sabtu (20/1/2024) mengatakan, terkait Natal bersama IKASTIM Kupang yang akan dilaksanakan pada Senin (22/1/2023) bertempat di Gedung Serbaguna Jemaat GMIT Paulus Kupang ini dilaksanakan sebagai Natal pertama, sejak IKASTIM Kupang dibentuk pada 22 Januari 2023 lalu.
Oleh karena itu, pada momen syukuran Natal kali ini, juga akan dipadukan dengan syukuran HUT ke-1 IKASTIM Kupang, dan didalamnya sekaligus mendeklarasikan pendiriannya sebagai paguyuban keluarga asal Sumba Timur yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya.
Karena itu beberapa hal telah dipersiapkan terkait undangan yang akan hadir nanti diperkirakan 450 orang, yang terdiri dari seluruh anggota IKASTIM Kupang, dan juga para undangan dari pemerintah provinsi dalam hal ini Penjabat Gubernur NTT, juga Penjabat Wali Kota Kupang, Kapolda NTT, Danrem 161 Wirasakti, dan juga undangan lainnya.
Semua undangan sudah disebarkan. Dan juga teman-teman di seksi perlengkapan dan dekorasi, serta seksi konsumsi sedang mempersiapkan.
Acara perayaan Natal dan Deklarasi IKASTIM Kupang ini akan diawali dengan ibadah syukur yang akan dipimpin oleh Pdt. Emr. Oktovina Taruli Radja.
Dan juga ada acara deklarasi dan dilanjutkan acara lainya, yaitu pentas seni dan budaya yang bernuansa etnis Sumba Timur.
“Semuanya itu, kita berharap agar dapat dipersiapkan dengan baik, sehingga pada pelaksanaan pada 22 Januari 2024, sekira pukul 17.00 WITA akan dapat berlangsung dengan baik, dan kita semua dapat mengikutinya dengan penuh sukacita dan damai sejahtera”, kata Tay Renggi menambahkan. (L. Ng. Mbuhang)