Jakarta, beritalima.com| – Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) akan gelar Muktamar V yang dirangkai dengan Simposium Al-Qur’an Braille, sebagai bagian dari upaya strategis untuk memperkuat peran penyandang disabilitas netra dalam syi’ar Islam dan pembangunan masyarakat. Kegiatan akan berlangsung pada 14–16 Agustus 2025 di Asrama Haji, Jakarta.
Mengusung tema “Memperkokoh Ukhuwah Islamiyah dalam Mewujudkan Kemaslahatan Umat”, Muktamar V ITMI menjadi forum tertinggi organisasi dalam menetapkan arah perjuangan dan kepemimpinan baru periode 2025–2030. Sekitar 700 peserta dari berbagai wilayah Indonesia akan hadir, mewakili struktur organisasi ITMI tingkat pusat, wilayah, daerah, dan lembaga-lembaga khusus, serta para peninjau dari kalangan pemerintah dan non-pemerintah.
Beberapa kegiatan di Muktamary aitu, sosialisasi Standar Penulisan Al-Qur’an Braille untuk kebutuhan penyandang tunanetra secara inklusif, sosiallisasi lembaga Sertifikasi Profesi Trainer Al-Qur’an Braille, (LSP Al – Qur’an Braille), agar bersertifikat bagi para pelatih pendidikan Al-Qur’an Braille lebih profesional dan kredibel dalam membina umat.
Ketua Umum ITMI Yogi Madsuni menyampaikan, Muktamar V ini bukan hanya evaluasi dan regenerasi kepemimpinan, tapi juga peneguhan posisi ITMI dalam memperjuangkan hak, partisipasi aktif, dan kesejahteraan tunanetra muslim di Indonesia. “Kami berharap kegiatan ini dapat menguatkan solidaritas umat dan memperluas dakwah Islam yang ramah disabilitas,” ucapnya.
Panitia pelaksana yang diketuai oleh Ajad Sudrajad, bersama segenap relawan dan pengurus, telah mempersiapkan kegiatan ini secara matang. Presiden Republik Indonesia juga diharapkan berkenan membuka Muktamar secara resmi sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan kelompok disabilitas dalam kehidupan berbangsa dan beragama.
Jurnalis: abriyanto

