Citizen Reporter
Laporan : Nirwan
Aktivis Pers Kampus Universitas Sawerigading Makassar
Muh. Ikbal Syarifuddin (19), anak dari pasangan Syarifuddin dan Herlina merupakan mahasiswa Sosiologi Universitas Sawerigading Makassar menyandarkan hidup kepada kakek dan neneknya.
Hidup dari keluarga sangat sederhana tidak membuat Ikbal berputus asa menjalani hidup dalam kesehariannya.
Menjadi seorang anak tunggal dalam keluarganya, menghantarkan Ikbal belajar dalam kemandirian.
Genap pada usia 17 tahun, Ikbal mendapat ujian oleh sang pencipta. Ayah yang sangat dia cintai, disayangi meninggalkannya menghadap kepada sang haliq. Lengkaplah sudah perjalanan hidup yang dia alami.
Keinginan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi hanyalah sebuah mimpi belaka buatnya, keterbatasan ekonomi pada keluarganya yang lagi-lagi menjadi penghalang dalam menggapai impian.
Dengan modal doa dan tekat menghantarkan pria kelahiran 1998 ini mendapatkan beasiswa BIDIK MISI dari Universitas Sawerigading Makassar.
“Terlahir dari keluarga sederhana tidak membuat saya diam dan termenung menghayalkan hal yang tak pasti, perjalanan hidup yang kian bergejolak semakin membuat saya memikirkan hidup masa depan lebih cerah, dengan usaha keras pasti kita akan menggapai apa yang kita impikan”
Aktif dalam berorganisasi sejak SMK pria kelahiran Ujung Pandang ini, telah menjadi pemimpin organisasi UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa) Seni di Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar yang bernama Sipulung Sawerigading.
UKM yang dipimpinnya merupakan wadah para mahasiswa menuangkan bakat dan kreativitas serta potensi yang di miliki dalam bidang seni.
“Disinilah tempat saya banyak belajar menjadi seorang pemimpin yang baik, pemimpin yang benar yang dapat menginspirasi teman-teman mahasiswa lainya.
Dengan organisasi kita bisa menentukan arah, menuntun kita pada tingkat pengambilan keputusan, bisa menjadi tempat meluangkan bakat dan kreatifitas yang sudah lama terpendam”
Selain UKM seni dia juga merupakan salah satu anggota pada LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) Unsa Makassar.
Berdoa, keteguhan, kesabaran, ketekunan, kedisiplinan dan usaha yang keras merupakan segala kunci menuju pada kesuksesan yang hakiki dunia dan akhirat, ujar Ikbal.