TRENGGALEK, beritalima.com –
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara mengapresiasi dengan banyaknya investasi yang mulai masuk ke daerahnya. Dirinya pun optimis ini akan mampu melampaui target yang ditetapkan. Diharapkan iklim yang semakin baik bisa meningkatkan investasi yang masuk.
Hal ini disampaikan oleh wakil bupati muda itu saat mengikuti kegiatan penghargaan realisasi capaian investasi secara virtual di Gedung Smart Center Trenggalek, Rabu (16/2).
Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, utamanya meningkatkan investasi di sektor industri, namun mantan aktivis kepemudaan itu yakin jajarannya mampu meningkatkan investasi masuk di daerahnya.
“Harapannya investasi kita bisa meningkat, karena situasi dan kondisi di Trenggalek juga sangat memungkinkan untuk kita bisa meningkatkan investasi masuk,” ungkap Wakil Bupati Trenggalek itu.
Ditambahkan olehnya, “seperti yang sudah dilakukan oleh bapak bupati beberapa kali mengundang para investor. Saya yakin Dinas PTSP bisa meningkatkan investasi di Trenggalek lebih baik,” sambungnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Trenggalek, Yudi Sunarko menambahkan, “secara nominal target kita bagus terlampaui. Tetapi tetap masih banyak tantangan yang harus kita hadapi,” imbuhnya.
Sebagai contoh dari 100% Rp. 292 miliar investasi yang ada di Trenggalek, 70% persen lebih dibidang jasa dan perdagangan. Sementara untuk sektor industri pengolahan ini hanya 7%. Hal itu menunjukkan bahwa kita sementara masih merupakan daerah yang menjadi pasar daerah lain.
Jadi sektor industrinya kecil, dan sektor perdagangan jasanya tinggi. Artinya kita masih di daerah pasar bukan daerah produsen, ini tantangannya.
“Harapan kedepan kalau ada pertumbuhan, di sektor sekunder ini hatus kita dorong. Kita bangun iklim investasi yang bagus di sektor industri pengolahan,” tandasnya.
Edi Santoso, Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) menambahkan, “secara tahunan ada dinamika, karena pada tahun 2020 terjadi Pandemi Covid 19, itu sempat drop. Kemudian di tahun 2021 ini bangkit kembali,” imbuh mantan Camat Watulimo itu melengkapi.
Pada tahun 2021 yang telah kita lalui kemarin mencapai target dan bahkan lebih. Dari targat Rp. 250 miliar bisa dicapai Rp 292 miliar.
Ada berapa di sektor investasi yang akan masuk mulai sektor primer ada, yakni pertanian, perikanan. Kemudian di sektor sekunder juga ada, yakni industri dan itu terus kami lakukan konsolidasi dan komunikasi agar segera bisa terealisasi di Trenggalek tahun 2022 Ini.
Ditanya perkembangan ketertarikan investor Taiwan dengan Trenggalek, Plt. Kepala PMPTSP Kabupaten Trenggalek ini menjelaskan, komunikasi intens terus dilakukan. Rencananya mereka akan kembali di akhir Februari atau awal Maret, karena masih ada kegiatan peringatan hari besar keagamaan.
Sedangkan sektor yang dibidik investor Taiwan sendiri di sektor primer yakni pertanian buah naga. Kemudian rencananya akan berkembang ke sektor sekundernya industri renewable energy. (her)