SURABAYA, beritalima.com | Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Surabaya meresmikan kantor baru di Ruko Mangga Dua Blok B2-10, Jalan Jagir Wonokromo 98 Surabaya, Selasa (27/8/2019). Peresmian kantor ini sekaligus dalam rangka Hari Ulang Tahun IKPI ke-57.
Hadir dalam acara ini di antaranya Eka Sila Kusna Jaya (Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I), Heru Budhi Kusumo (Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jatim I), Dr Ir Jamhadi, MBA (Direktur KADIN Institute), Mochammad Seobakir (Ketua Umum IKPI), Dra M Zeti Arina, SH, MM (Ketua IKPI Cabang Surabaya), serta sejumlah undangan.
“Hadirnya IKPI cukup membantu dunia usaha untuk urusan perpajakan. Kami bisa konsultasi dan saling sosialisasi tentang sistem perpajakan dan implementasi yang benar,” ujar Jamhadi, yang juga sebagai Tim Ahli KADIN Jawa Timur.
Jamhadi mengajak agar dunia usaha taat pajak, baik pembayaran atau pelaporan. Ketaatan bayar pajak merupakan investasi, dan turut menyukseskan pembangunan serta membantu masyarakat.
“Pajak sebagai investasi dan akan kembali ke kita jadi mesin ekonomi. Dan membantu masyarakat yang memerlukan, baik untuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya demi kesejahteraan masyarakat,” kata Jamhadi.
Ketua Umum IKPI, Mochammad Soebakir (75 tahun) mengaku gembira atas dibukanya kantor baru IKPI Cabang Surabaya, dan gedung milik sendiri.
“Pengurus yang punya kantor milik sendiri baru IKPI pusat dan IKPI Surabaya. Ini menjadi kado ulang tahun IKPI ke-57,” kata Soebakir dalam sambutannya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim 1, Eka Sila Kusna Jaya, mengatakan, selama ini IKPI merupakan partner DJP dalam memenuhi wajib pajak untuk menyampaikan pelaporan dan pembayarannya.
Menurutnya, DJP dan IKPI bersinergi membangun supaya tingkat kesadaran wajib pajak (WP) lebih baik.
“Peran IKPI sangat kami harapkan. Gedung kantor ini sangat bermanfaat untuk aktivitas IKPI selanjutnya. Tentu saja mampu sinergikan Kanwil dan IKPI dalam memenuhi kewajiban pajak,” ujar Eka.
“Mudah-mudahan ini sarana ibadah. Kami saling dukung satu dengan yang lain,” tambahnya.
Memang, diakui Eka, adanya tingkat kesadaran wajib pajak di Kanwil DJP Jatim 1 lebih baik. Hal itu terbukti dari pertumbuhan penerimaan Kanwil DJP Jatim 1 melebihi penerimaan nasional.
Data Kanwil DJP Jatim 1, sampai Selasa 27 Agustus 2019 pukul 10.00 WIB, realisasi penerimaan pajak di Kanwil DJP Jatim 1 mencapai 54,91%, sedangkan nasional cuma 49,46%.
“Realisasinya Rp 27,4 triliun dari target Rp 49,9 triliun sampai akhir tahun. Hadirnya IKPI cukup membantu kesadaran wajib pajak. IKPI juga punya lembaga pendidikan privat untuk penghitungan dan kesadaran wajib pajak,” pungkasnya. (Ganefo)
Teks Foto: Jamhadi, Eka Sila Kusna Jaya, Moch Soebakir, M Zeti Arina, serta sejumlah stakeholder saat pembukaan Kacab IKPI Surabaya.