JAKARTA, beritalima.com – Bertempat di Masjid Al-Hukama Badiklat Kejagung RI Ragunan Jaksel, Jum’at (2/10), Kaban Diklat Setia Untung Arimuladi, SH, MH memimpin Sholat Goib di Jajaran Badiklat Kejaksaan RI dan masyarakat Shalat Goib untuk korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29 Oktober 2018) lalu.
Diungkapkan Untung, kegiatan ini bentuk belasungkawa atas 4 (empat) personel Kejaksaan beserta satu orang Istri Jaksa dan umumnya seluruh penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jadi korban insiden tersebut.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk rasa empati dan jajaran Badiklat Kejaksaan RI juga dituntut untuk peka terhadap musibah.
“Bersyukur kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan, dan pembelajaran bagi kita apabila kejadian tersebut terjadi di tempat kita dan menimpa saudara kita,” kata Kaban Diklat Kejaksaan Setia Untung Arimuladi pada media usai mengikuti Sholat Goib bersama masyarakat Jama’ah Masjid Al-Huqama.
Sebelumnya, Kaban Diklat dan jajaranya menyampaikan bela sungkawa atas tragedy korban pesawat Lion Air JT 610.
“Saya beserta segenap jajaran Badiklat Kejaksaan RI menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh korban pesawat Lion Air JT 610,” ujar Untung.
Dalam kesempatan ini, Kaban Diklat menyampaikan Do’a pada korban dan memberikan motivasi terhadap keluarga yang di tinggalkan.
“Semoga amal dan ibadah saudara kita yang menjadi korban pesawat Lion Air JT 610 diterima di sisi Allah dan meninggalnya pun dalam keadaan husnul khotimah, dan kepada keluarga korban agar diberi ketabahan dalam menghadapi kejadian ini,” ujar Untung.
Pelaksanaan Sholat Goib juga merupakan kewajiban umat Islam untuk mendo’akan dan menshalatkan jenazah yang tidak diketahui keberadaannya.
“Kita berduka, Indonesia berduka, sebagai saudara sebangsa dan setanah air, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mendoakan saudara kita yang mengalami musibah,” pungkasnya. (Red).