Ikut Meriahkan 17 Agustus: Foto Booth Menjadi Pilihan Warga Perumahan GSP Blok A4 & A5 Tambun Utara

  • Whatsapp

Bekasi, beritalima.com II Foto Booth biasanya dipakai oleh pengelola mall, gedung perkantoran dan event organizer pada acara tertentu untuk menarik perhatian para pengunjung untuk melakukan pengambilan gambar sebagai ekspresi gaya-gayaan, kemudian gambar tersebut biasanya disebar melalui akun media sosial.

Ternyata, tidak hanya pada tempat tersebut foto booth berada. Kini telah menjadi pilihan warga dalam rangka untuk memeriahkan perayaan 17 Agustus. Seperti yang dilakukan oleh warga Perumahan Griya Satria Pesona (GSP) Blok A4 &A5 Satria Jaya Tambun Utara.

Terlihat pada gang perumahan tersebut, sebuah foto booth dengan uukuran sedang dan dirangcang oleh penghuni gang untuk dijadikan tempat berfoto oleh warga sekitar, kemudian dijadikan foto profil pada akun media sosial masing-masing.

Salah satu warga Blok A4&A5, pembuat foto booth, Pujo mengatakan bahwa inisiatif pembuatan foto booth muncul saat ia dan beberapa warga yang lain kumpul santai dan membicarakan tentang perayaan 17 Agustus. Dikatakan Pujo, hal itu sebagai upaya untuk memeriahkan acara tahunan sebagai bentuk kecintaannya kepada negera.

“Awal-awal kita hanya berpikir soal perayaan 17an, eh muncul ide bikin foto booth. Tujuannya selain memeriahkan 17an, kita juga ingin warga berfoto di tempat ini dan disebar,” ujar Pujo saat ditemui awal media di kediamannya, Perum GSP Blok A4&A5.

Lebih lanjut Pujo menjelaskan, pilihan foto booth agar warga tidak menoton dengan gaya lama dalam merayakan hari kemerdekaan. Diharapkan Pujo, cara itu dapat memberi warna baru bagi warga untuk bisa eksis di media sosial dengan simbol kemerdekaan.

“Biasanya foto itu kan hanya ada di mall, gedung mewah atau acara penting lainnya. Nah gang kita tidak mau kalah dengan itu, bisa eksis dengan foto booth di rumah dan lingkungan sendiri,” sergah Pujo.

Senada dengan Pujo, warga lain pada gang yang sama, Moh. Yazid mengungkapkan, ia dan segenap warga sekitar merasa berkewajiban untuk memeriahkan hari kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. Tapi tahun ini, lanjut Yazid, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena masih masa pandemi.

“Masa pandemi, masa PPKM, warga tetap merayakan 17an tetapi mencari cara yang tidak berkerumun. Nah foto booth cara efektif, meriah, modern tapi murah dan tidak menimbulkan kerumunan,” tambah Yazid.

Bapak dengan dua anak itu berharap kepada rekan-rekannya untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Sehingga perayaan tahun ini, tidak menimbulkan masalah baru.

“Tetap semangat perangi covid dan perayaan 17 Agustus hindari hal-hal yang dapat menimbulkan potensi penularan, Merdeka,” pungkas Yazid.

Diketahui, pada Blok A4&A5 Perum GSP itu juga terlihat pemasangan lampu kedap-kedip bervasiasi dengan hiasan bendera merah putih serta gapura balon dengan dua warna yakni merah dan putih. Terlihat juga jalan gang tersebut dicat warna warni, hal itu bagian dari kreasi warga setempat selain foto booth yang dibuatnya secara bersama itu.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait