BONDOWOSO, beritalima.com – Salah satu tenaga medis asal Bondowoso yang mengikuti pelatihan jamaah Haji Sukolilo Surabaya dinyatakan positif terpapar Covid 19. Hal ini terungkap setelah hasil swebnya menyatakan bahwa yang bersangkutan positif Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso dr Moh Imron saat menggelar konfrensi pers menyampaikan bahwa pasien tersebut sebelumnya sudah melakukan karantina pribadi selama 14 hari dan telah berakhir sejak tanggal 3 April 2020.
Selama menjalani karantina pribadi tidak merasakan adanya gejala. Namun hasil sweb Litbangkes yang turun 5 April kemarin menyatakan positif.
“Sebenarnya sudah selesai masa karantina. Namun berdasarkan hasil Litbangkes hasilnya positif,” jelasnya.
Selanjutnya pasien positif tersebut akan di tes sweb ulang untuk memastikan apakah masih positif terjangkit. Jika hasil tes sweb ke-dua menunjukkan positif maka akan dipulangkan.
“Per 30 april sudah selesai 14 masa karantinanya. Namun karena harus dilakukan sweb ulang hari ini atau besok,” paparnya.
Imron menambahkan jika pasien positif tersebut sebelumnya berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala), tapi pernah kontak erat dengan orang berstatus positif baik yang sedang diisolasi maupun yang sudah meninggal dunia. Oleh sebab itu, sebelumnya Ia tidak terdeteksi sebagai PDP (Pasien Dalam Pemantauan).
Sebelumnya, pasien diketahui telah mengikuti pelatihan haji di Surabaya dan diperkirakan pernak kontak langsung dengan orang terjangkit Covid-19. (*/Rois)