MADIUN, beritalima.com- DPRD Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Senin 16 Agustus 2021.
Kegiatan ini juga diikuti Walikota Madiun, H. Maidi, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara virtual dari kantor masing-masing.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, apa yang disampaikan presiden sudah dilakukan di Kota Madiun. Utamanya terkait penanganan Covid-19 dan peningkatan ekonomi. Keduanya memang menjadi perhatian presiden dalam masa pandemi Covid-19 ini.
‘’Yang disampaikan presiden sudah kita akomodir semua. APBD kita kan sudah untuk rem Covid dan gas ekonomi. Artinya, kita sudah sejalan (sesuai arahan Presiden),’’ kata H. Maidi.
Hal itu penting, lanjutnya, mengingat pandemi belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Dengan kata lain, perhatian utama harus mengenai pandemi terlebih dahulu saat ini.
Maidi menyebut, urusan kesehatan, utamanya terkait Covid-19, mendapat porsi anggaran terbesar di Kota Madiun. Termasuk urusan bantuan sosial. Berbagai bantuan juga sudah digelontorkan untuk masyarakat.
‘’Selain kesehatan ekonomi dan iklim investasi juga menjadi perhatian Presiden. Karena ini berkaitan juga dengan angka kemiskinan dan pengangguran,’’ tambahnya.
Pun, investasi masih cukup baik di Kota Madiun. Buktinya, sejumlah gerai kuliner silih berganti buka.
Walikota menyebut, ada juga yang masih dalam proses. Namun sudah dapat dipastikan mereka akan hadir di Kota Madiun. Setidaknya ada lima kuliner besar yang akan hadir. Sementara itu, ada rumah sakit mata dan rumah sakit anak yang juga bersiap hadir di Kota Madiun.
‘’Kota Madiun dikelilingi enam kabupaten. Apa yang belum ada, investor hadir untuk melengkapi. Ini cerdas ya. Kira-kira apa yang belum ada, mereka hadir untuk melengkapi fasilitas yang ada di kota kita,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (kiri) atas.