Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar Jadikan Radio Insania 100,8 FM Tempat Praktek Dunia Penyiaran

  • Whatsapp

MAKASSAR. Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar menjadikan Radio Insania 100,8 FM Makassar sebagai mitra kerjasama tempat praktek mahasiswa dalam dunia penyiaran radio.

Demikian terungkap pada silaturrahmi Ketua Prodi S1 Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar, Dr.H. Muh Tahir, M.Si, didampingi dosen komunikasi, Dr. Muhammad Yahya, M.Si.

Dengan Komisaris Radio Insania Makassar 100,8 FM, Dr. Muhammad Ali Bakri, S.Sos, M.Pd, didampingi kru penyiar, Senin (14/10/2019) di studio radio itu di Kampus Unismuh Makassar Jl. Sultan Alauddin Makassar.

Pada kesempatan itu, Muh Tahir menyatakan, bahwa beberapa waktu lalu kedua belah pihak telah menandatangani kerjasama peningkatan keterampilan mahasiswa dalam dunia penyiaran.

Para mahasiswa kelak bisa praktek jadi penyiar radio, reporter radio, produksi siaran radio dan sebagainya.

Kunjungan ke studio Radio Insania ini adalah menindaklanjuti kerjasama sebelumnya sekaligus membawa beberapa mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk mengenal lebih dekat proses produksi siaran dan studio radio.

Komisaris Radio Insania Makassar 100,8 FM, Dr. Muhammad Ali Akbar, S.Sos, M.Pd, didampingi beberapa kru radio komersial ini pada kesempatan itu senang mendapat kunjungan dari prodi Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar.

Sebelumnya ada beberapa prodi dari Unismuh Makassar yang juga melakukan kunjungan studio dan redaksi Radio Insania termasuk dari Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Prodi Hukum Ekonomi Islam, tegas doktor pendidikan Islam PPs-UIN Alauddin Makassar ini.

Radio Insania siap terima mahasiswa Prodi Komunikasi Unismuh Makassar melakukan praktek dunia penyiaran.

Teori dunia penyiaran dan jurnalistik radio yang diperoleh selama proses perkuliahan dapat dipraktekkan selama dalam proses magang di studio Radio Insania, tandas pria kelahiran Sinjai ini.

Studio radio ini mulai resmi mengudara
11 Februari 2019 dengan jangkauan siaran sampai di Enrekang, Jeneponto, Takalar, Maros, Gowa dan Makassar, kata Sekretaris Prodi Ahwal Syaksiyah FAI Unismuh Makassar pada masanya ini. (maruf/ulla).

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *