Jakarta | beritalima.com – Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah bersama Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan Pemerintah Jepang meluncurkan layanan pwnilaian risiko untuk membantu bisnia mengidentifikasi, menilai dan mengelola tingkat risiko Covid-19.
“Penilaian risiko dikembangkan berdasarkan pedoman nasional untuk mendukung bisnis beroperasi lebih aman dan berkelanjutan selama pandemi,” ujar Menteri saat sambutan peluncuran layanan penilaian risiko Covid-19 untuk meningkatkan perlindungan di tempat kerja dan kelangsungan bisjia, digelar secara daring oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, pada Selasa (28/9/2021).
Layanan Ini katanya, diberikan secara gratis untuk dimanfaatkan oleh lebih dari 1.500 tempat kerja guna memperkuat langkah pencegahan penyebaran COVID-19 yang turut dipandu oleh dokter Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3).
“Melalui layanan ini perusahaan dapat mendaftarkan hingga Iima tempat kerja untuk meninjau tingkat risiko penyebaran virus di dalam satu tempat kerja, serta melakukan survei pekerja untuk menilai kesadaran dan periaku risiko mereka,” ungkapnya.
Menteri pun menyambut baik dan mendukung penuh layanan ini yang akan mempererat kolaborasi tripartit untuk terus memperkuat sistem pengaturan dan Manajemen K3 di tingkat nasional dan tempat kerja guna mengatasi dampak kesehatan, sosial dan ekonomi akibat pandemi.
“Tindakan pencegahan akan membantu perusahaan dan kantor mengembangkan strategi untuk menekan penyebaran virus di klaster tempat kena dan sekitarnya. Dengan begitu, akan mendorong perlindungan keselamatan dan kesehatan pekerja, serta menjamin kelangsungan usaha,” kata Menteri Ida
Salah satu tujuan utama ILO adalah mempromosikan perlindungan pekerja yang merupakan inti dari pekerjaan yang layak. Pandemi COVID-19 sekali lagi menunjukkan peran penting K3 dalam mewujudkan pekerjaan yang layak.
“Investasi sistem manajemen K3 akan membangun ketahanan dan meningkatkan respons dan pemulihan dalam menghadapi knsis. Mengumpulkan pengusaha dan pekerja untuk menerapkan langkah lebih dalam keselamatan kerja akan membantu menciptakan tempat kerja dan tenaga kerja yang aman dan sehat yang merupakan dasar dari pembangunan berkelanjutan,” kata Michiko Miyamoto, Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste
Masami Tamura, selaku Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia pun menekankan bajwa Pemerintah Jepanh telah menjadi mitra jangka panjang
bagi Indonesia untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja, penting untuk mengenali di mana risiko infeksi berada di setiap tempat kerja dan untuk menerapkan tindakan pencegahan yang tepat terhadap risiko tersebut.
“Saya yakin layanan penilaian rsiko ini akan berkontribusi pada penanganan Covid-19 di Indonesia,” ujar Masami.
Masih diungkapkan Masami, layanan Ini diluncurkan di bawah proyek Meningkatkan Pencegahan Covid-19 di dan melalui tempat kerja yang pendanaannya didukung oleh Pemerintah Jepang. Menurutnya proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan perlindungan keselamatan dan kesehatan pekerja dengan memanfaatkan keterlibatan sektor publik dan swasta dalam membangun budaya pencegahan risiko Covid-19 di tempat kerja.
“Perusahaan Indonesia dengan 10 pekerja di tiap tempat kerja dapat mendaftar ke layanan int melalui situs www.ilocovidproject.id,” pungkasnya.
Reporter : Dedy Mulyadil