PADANG, beritalima.com — Serangkaian upaya pembinaan sekaligus unjuk kepedulian terhadap masyarakat di sekitar areal sumber air baku terus dilakukan jajaran PDAM Tirta Andalas – Kota Padang demi semakin eratnya tali asih yang selama ini telah terjalin. Eksplorasi sumber daya air yang secara berkesinambungan tentu harus diiringi pula dengan upaya menjaga ketahanan lingkungan, salah satunya lewat kegiatan penghijauan di sekitar areal sumber air baku.
“Air baku yang diperoleh PDAM bersumber dari air permukaan (sungai). Untuk itu kami harus mengimbangi pengambilan air tersebut dengan senantiasa mengintensifkan penghijauan di sekitar sumber air baku tersebut. Oleh karena itu penghijauan ini sangat diperlukan untuk langkah preventif terhadap bahaya longsor dan banjir. Jika terjadi banjir bandang, bukan saja PDAM yang mengalami kerugian karena terhentinya suplai air baku, lebih itu bisa terjadi banjir besar yang korbannya adalah masyarakat luas,” ujar Direktur Utama PDAM Kota Padang, Muswendry Evytes, kepada www.beritalima.com, di Padang, Rabu (9/11/2016)
Demi terus menjaga ketahanan lingkungan di sekitar sumber air baku, baru-baru ini PDAM Kota Padang memberikan bantuan sebanyak 550 batang bibit manggis dan 520 batang bibit asam kepada masyarakat Guo Kuranji. Bekerjasama dengan Komunitas Bambu yang menyediakan bibit bambu, juga dilaksanakan penanaman sebanyak 250 bibit bambu di kawasan tersebut.
Digelar selama dua hari 28-29 Oktober 2016 lalu di Masjid Taqwa Guo Kuranji, malam kesenian salawat dulang merupakan salah satu bentuk kepedulian PDAM Kota Padang di sekitar sumber air PDAM. Terkait kegiatan shalawat dulang hari itu, Muswendry menjelaskan bahwa dengan adanya momen ini masyarakat setempat bisa menggali lagi kebudayaan-kebudayaan lokal yang mereka miliki sehingga peduli terhadap budaya lokal. Selain salawat dulang, PDAM juga menfasilitasi kegiatan penyuluhan dan sosialisasi pada masyarakat setempat pentingnya manfaat koperasi.
Guo Kuranji merupakan salah satu lokasi sumber air PDAM yang nantinya setelah diproses di Instalasi Pengolahan Air (IPA), akan dialirkan ke pelanggan daerah Kuranji. Saat ini PDAM Padang sedang gencar-gencarnya melakukan penghijauan di daerah sumber air.
Kawasan Guo Kuranji tahun ini menjadi percontohan penghijauan yang dilakukan PDAM Padang. Jumat (28/10/2016) lalu, puluhan ribu batang pohon produktif ditanam di kawasan hutan tersebut, ditambah 1.070 batang bibit pohon manggis dan asam kesturi . Bibit Pohon tersebut diserahkan kepada masyarakat. Pada saat penanaman, jajaran PDAM bergotong royong dengan masyarakat setempat. Pada malam harinya digelar malam kesenian Selawat Dulang dengan tujuan untuk menjalin kekerabatan dengan masyarakat.
(mrm)