SURABAYA, beritalima.com | Hingga pukul 22.00, 2 KA tujuan wilayah Daop 8 Surabaya mengalami keterlambatan kedatangan. Dua KA itu, KA Kertajaya relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi terlambat 83 menit, dan KA Brawijaya relasi Gambir – Malang terlambat 61 menit.
Seperti diketahui, telah terjadi temperan antara truk dengan KA Brantas antara Stasiun Jerakah – Stasiun Semarang Poncol, Selasa (18/7/2023), pukul 19.32. Hal ini mengharuskan petugas untuk melakukan evakuasi kendaraan, pengecekan jalur, dan memastikan bahwa jalur tersebut siap dilalui, baik arah Surabaya maupun Jakarta.
Manager humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan, hingga saat ini kordinasi tengah dilakukan antara petugas Daop 8 Surabaya dan juga Daop 4 Semarang, dengan tujuan jalur KA yang terganggu bisa dilewati kembali oleh perjalanan KA.
“Hasil kordinasi kami dengan petugas Daop 4 Semarang disampaikan bahwa hingga pukul 22.00 para petugas di wilayah Daop 4 Semarang sedang berusaha menormalisasi jalur KA. Dan KA dengan tujuan Daop 8 Surabaya terdapat 2 KA yang mengalami keterlambatan kedatangan,” ucapnya.
“Manajemen KAI Daop 8 Surabaya, menyampaikan mohon maaf atas timbulnya rasa ketidaknyamanan akibat kejadian di wilayah Daop 4 Semarang. Kami akan terus berkordinasi dan menyampaikan informasi terbaru terkait perjalanan KA dari dan tujuan Surabaya,” tambahnya.
Disampaikan, setiap hari ada 11 KA Jarak Jauh yang melewati lokasi kejadian dengan kedatangan di Daop 8, yaitu KA Argo Anggrek relasi Gambir – Pasarturi, KA Sembrani relasi Gambir – Pasarturi, KA Pandalungan relasi Pasarsenen – Jember, KA Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang, dan KA Harina relasi Bandung – Pasarturi.
Selain itu juga KA Gumarang relasi Pasarsenen – Pasarturi, KA Dharmawangsa relasi Pasar senen – Pasaeturi, Blambangan ekspres relasi Semarang – Banyuwangi, KA Kertajya relasi Pasarsenen – Pasarturi, KA Brawijaya relasi Gambir Malang, dan KA Matarmaja relasi Malang – Pasarsenen. (Gan)
Teks Foto: Tabrakan antara KA Brantas dengan truk trailer di dekat jembatan Jalan Madukoro, Semarang, Selasa (18/7/2023) pukul 19.32.