SURABAYA, beritalima.com – Sukses perdana membagi gratis 882 paket sembako kepada kaum dhuafa, Ikasmanca Muslim Forum (IMF) berharap agenda di bulan Ramadan itu akan berkelanjutan sebagai agenda rutin tahunan. Hal itu disampaikan Ketua IMF Totok Pratikno usai menggelar acara ‘Baksos Sembako Ramadhan’, yang berlangsung Senin, 27 Juni 2016, di halaman SMA Negeri 5 Surabaya Jl Kusuma Bangsa. Kesuksesan acara itu menurut Totok, berkat kerja sama yang luar biasa baik dengan sembilan pihak yang digandeng.
“Kami ucapkan terima kasih pada Pengurus Pusat (PP) Ikasmanca (Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Surabaya), SMA Negeri 5 Surabaya, Paguyuban Cak Ning Lawas (CNL), Gerakan Melukis Harapan (GMH), Pasmanbaya (Paguyuban Alumni SMA Negeri 1-9 Surabaya), Bank UMKM Jatim, Pemkot Surabaya, Polsekta Genteng, dan Paguyuban Mantan Guru/Karyawan SMAN 5 Surabaya. Tahun depan setidaknya kami akan berkerja sama lagi dengan mereka. Semoga lebih banyak sembako yang kami himpun,” kata Totok, sekaligus ketua panitia acara.
Kesuksesan itu terlihat dari pembagian paket yang berlangsung tertib. Mereka yang telah membawa kupon pembagian menerima masing-masing paket senilai Rp 75 ribu yang diambil gratis. Isi paket berupa kebutuhan pokok yang terdiri dari 3 kg beras, I kg gula, 5 bungkus mie instan dan 1 box the celup. “Kami mendapat kemudahan membeli sembako di Bulog. Diharapkan bantuan kecil dari kami ini bermanfaat meringankan sedikit beban kaum dhuafa yang menjalankan puasa dan menghadapi Lebaran,” tambah dr M Sjarifudhin SpM.
Dalam daftar penerima paket sembako itu ada pasukan kuning, hijau dan merah sebanyak 150 orang, dan pekerja di TPU Keputih sebanyak 125 orang, warga eks Dolly 68 orang, serta 20 tukang becak. Beberapa adalah masyarakat sekitar sekolah seperti warga dari Kelurahan Ketabang sebanyak 100 orang, Kelurahan Tambaksari 50 orang, dan Kelurahan Kapasari 50 orang. Beberapa paket sembako bahkan masih dibagikan panitia pada Selasa, 28 Juni 2016, ke kantong-kantong dhuafa di Keputih. “Alhamdulillah kami juga bisa membagi paket buka puasa pada mereka,” kata Ketua CNL Cholis Salma.
Ditambahkan Ketua Ikasmanca Oktavijanto Putro, paket sebanyak 882 itu tak hanya diterimakan kepada dhuafa di Surabaya, melainkan juga di Malang sebanyak 180 paket untuk anak yatim piatu. “Yang luar biasa bagi kami panitia, kami menyiapkan semua ini hanya selama dua minggu lebih. Tahun depan persiapan harus lebih awal dan kami optimistis akan mendapatkan jumlah paket yang lebih banyak agar yang menerima juga makin banyak,” kata pria yang karib dipanggil Cak Oonk.
Menurut Totok, antusiasme partisipan dalam acara yang dihadiri langsung Kapolsek Genteng Kompol Danny Yulianto SH SIK ini sangat besar. Para donatur yang mengalir deras ke posko panitia di Head Office Ikasmanca di Jl Untung Suropati 82 dan SMA 5 Negeri Surabaya. Hal ini mengundang kagum Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Surabaya Hj Sri Widiati Spd MM yang ikut hadir. “Meski acara selesai, kabarnya IMF terus membuka sumbangan donatur ke rekening BCA 7710120689 atas nama M Sjarifudhin. Kalau masih ada, kami akan membantu IMF menyalurkannya,” tandas Sri Widiati. (hpy)