Implementasi Program Alternative Development,Aceh Besar Tanam puluhan Hektar Jagung

  • Whatsapp

ACEH,Beritalima.Com-Implementasi Program Grand Design Alternative Development di Kabupaten Aceh Besar dilakukan penanaman jagung Hibrida 30 hektar. Dimana luas areal itu terdiri dari 5 hektar di kawasan Lamteuba, 5 Hektar Lamteuy dan 20 Hektar di Lampakuk.

Pelaksanaan gerakan tanam jagung ini diawali dengan kegiatan yang dilakukan dalam sebuah prosesi acara di Kampung Lampakuk, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kamis 12/12/2019.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Plt Kepala BNNP Aceh Amanto, SH, MH, Asisten II Pemkan Aceh Besar M. Ali, Perwakilan Distanbun Aceh Syafrizal, Perwakilan Japfa Febrian, dan para OPD di lingkungan Kabupaten Aceh Besar.

Ketua Panitia kegiatan tanam jagung Hasballah menyampaikan, Aceh Besar memiliki potensi lahan kering 45.000 hektar.dari jumlah itu sangat potensial untuk komoditi jagung disejumlah kawasan seperti lembah Seulawah, Seulimun, dan kuta Cot Glee. Untuk itu Bupati Aceh Besar sangat mengharapkan dapat menghijaukan wilayahnya dengan jagung.

Sementara itu Kabid Produksi Tanaman Pertanian Aceh Syafrizal menyampaikan, program pertanian khususnya untuk komoditi jagung sudah masuk dalam RPJMD Aceh. Untuk tahun 2020 sudah tercantum alokasi penanaman jagung dari pusat seluas 4.000 hektar dan APBA 5.000 hektar.

Untuk itu Pemprov Aceh berharap program tanaman pertanian jagung ini dapat terus dikembangkan ditahun mendatang. Baik yang kaitannya dengan program BNN maupun pengembangan agropolitan lainnya.

Sementara dalam kesempatan itu hadir pula perusahan yang menampung komoditi jagung PT Japfa dan PT Blang Bintang. Dimana kedua perusahaan tersebut berkomitmen untuk menerima hasil dari produksi pertanian petani jagung di Aceh(A79).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *