BONDOWOSO, beritalima.com – Anggota DPR-RI Komisi VIII dari Fraksi PDI Perjuangan, Ina Ammania, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bondowoso dalam rangka memberikan sosialisasi terkait penyelenggaraan ibadah haji.
Kegiatan tersebut digelar di Aula SMA Negeri 3 Bondowoso pada Minggu (03/08/2025), dan dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari pendamping haji, tokoh agama, hingga masyarakat umum.
Dalam paparannya, Ina menyoroti berbagai persoalan yang selama ini masih menjadi kendala dalam penyelenggaraan haji, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan terhadap jamaah lansia dan rentan. Ia menilai, kendati pemerintah telah berupaya maksimal, masih banyak hal yang perlu dibenahi terutama dalam hal pengawasan dan pendampingan jamaah selama berada di tanah suci.
“Saya melihat secara langsung saat berada di Arab Saudi, banyak jamaah yang tampak kebingungan. Bahkan ada yang lupa di mana tempat menginapnya, dan ini sangat rawan apalagi bagi jamaah lansia,” ungkap Ina.
Ia menekankan pentingnya peran para petugas dan pendamping haji dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan jamaah. Menurutnya, petugas harus lebih proaktif, tidak hanya fokus pada administrasi atau formalitas tugas, tetapi benar-benar hadir dalam mendampingi jamaah secara menyeluruh.
“Saya minta kepada para pendamping jamaah haji agar terus mengontrol para jamaahnya, jangan sampai hilang ataupun lupa arah pulang. Jangan hanya menemani saat awal berangkat, tapi harus terus siaga selama proses ibadah berlangsung,” tegasnya.
Ina juga mengingatkan bahwa tugas pelayanan ibadah haji adalah amanah besar yang menyangkut keselamatan umat. Ia berharap ke depan penyelenggaraan haji bisa semakin baik, transparan, dan benar-benar berorientasi pada kebutuhan jamaah.
Sementara itu, salah satu peserta sosialisasi, Ustaz Hasyim, yang juga merupakan tokoh agama di Kecamatan Tenggarang, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai kehadiran Ina Ammania sangat penting untuk menyuarakan aspirasi daerah ke tingkat pusat, khususnya dalam peningkatan kualitas pelayanan haji.
“Kami sangat terbantu dengan penjelasan Bu Ina. Harapannya, setelah ini ada peningkatan kuota petugas pendamping, terutama untuk jamaah yang lanjut usia,” ujar Hasyim.
Sosialisasi ini juga diselingi dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta bisa menyampaikan keluhan, pengalaman, maupun saran untuk perbaikan tata kelola haji di masa mendatang. Kegiatan ditutup dengan penyerahan dokumen aspirasi dari masyarakat Bondowoso kepada Ina Ammania untuk dibawa ke DPR RI sebagai bahan pertimbangan dalam rapat-rapat bersama Kementerian Agama. (*/Rois)

