Jakarta, beritalima.com| – Suasana sangat kekeluargaan warnai kunjungan rombongan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan isteri beserta rombongannya menginjakkan kakinya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (27/5), sekaligus menadai kuat dan kohnya hubungan kedua negara yang memasuki usia 75 tahun.
“Selamat datang di Indonesia, terima kasih atas kehormatan besar diberikan kepada kami dengan kunjungan Yang Mulia. Pada tahun ini kedua negara kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik dan lebih dari satu dasawarsa kemitraan strategic,” ujar Prabowo saat menyambut kedatangan rombongan Macron.
Prabowo menekankan, “hubungan bilateral kita dilandasi oleh kerja sama politik yang kuat dan kokoh, berakar pada saling menghormati dan prinsip-prinsip yang kita anut bersama yaitu kedaulatan kemerdekaan menghormati hak-hak asasi manusia dan demokrasi,” tegasnya.
Meski kerja sama antara kedua negara telah berkembang pesat, Prabowo menilai masih banyak potensi dan peluang baru yang bisa dieksplorasi antara Indonesia-Prancis.
“Saya menyambut baik pertemuan hari ini karena keadaan geopolitik internasional dan geoekonomi penuh dengan ketidakpastian. Prancis-Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geoekonomi. Terima kasih sekali lagi kunjungan kehormatan yang diberikan,” tutur Prabowo.
Macron menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. Presiden Macron menggarisbawahi pentingnya kunjungan ini dalam memperdalam kerja sama strategis antara kedua negara.
“Ini merupakan peluang luar biasa untuk memberi marka baru dalam kemitraan strategis yang baru saja diingatkan oleh Bapak Presiden dengan adanya sejumlah keyakinan dengan kerja sama di bidang ekonomi, teknologi, dan keamanan,” ungkap Macron.
Jurnalis: Abri/Rendy







