Indonesia Sangat Minat Bergabung Ke BRICS

  • Whatsapp
Menlu RI Sugiyono hadir di KTT BRICS dan nyatakan Indonesia minat gabung (foto: Humas Kemlu)

Kazan, beritalima.com| – Indonesia dikabarkan sangat berminat bergabung ke organisasi internasional BRICS, yang didalamnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina dan South Africa (Afrika Selatan). Keseriusan Indonesia dibuktikan saat Presiden Prabowo Subianto mengutus langsung Menteri Luar Negeri Sugiono hadir di Konferensi Tingkat Tinggi BRICS di Kazan, Rusia (22-24/10).

Di sela KTT BRICS, Sugiono sempat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden New Development Bank (NDB) Dilma Rousseff.  NDB merupakan multilateral development bank yang didirikan oleh negara-negara pendiri awal BRICS untuk mendukung proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.

NDB dibentuk pada Juli 2014 dan memiliki kantor pusat di Shanghai, RRT dan Pusat Regional Afrika di Johannesburg, Afrika Selatan. Indonesia telah diundang untuk bergabung dengan NDB sejak tahun 2022, dan saat ini masih dalam proses pengkajian.

Sugiono mengemukakan peran Indonesia di berbagai forum internasional termasuk kebijakan baru dibawah pemerintahan Prabowo-Gibran, yang tetap menjalankan politik luar negeri bebas-aktif serta menyuarakan negara-negara Selatan (Global South) atau berkembang.

Dikemukakan juga oleh Sugiono tentangi program strategis nasional antara lain pembangunan rumah rakyat, perbaikan sanitasi sekolah-sekolah, program makan siang bergizi, serta transisi energi berbasis biofuel. Menlu menyampaikan program-program tersebut banyak kemiripan dengan program-program bantuan pendanaan NDB.

Jurnalis: Abri/Rendy

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait