Indonesia Tambah Tenaga Kerja Terampil Ke Jepang

  • Whatsapp
Jepang masih butuh tenaga terampil Indonesia (foto: Istimewa)

Tokyo, beritalima.com|– Indonesia akan menambah terus tenaga kerja terampil atau specified skill worker (SSF) ke Jepang.

Hal ini diutarakan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah ketika bertemu Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA), Tanaka Akihiko, untuk membahas peningkatan target penempatan Pekerja Migran Indonesia di Jepang.

Dalam pertemuan tersebut, Ida soroti pencapaian Indonesia dalam memenuhi kebutuhan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Jepang serta menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut.

Indonesia telah melampaui target awal penempatan tenaga kerja sebanyak 20.000 orang per tahun, dengan total 100.000 tenaga kerja dalam lima tahun.

“Hingga Desember 2023, jumlah Pekerja Migran Indonesia yang tergabung dalam program Specified Skilled Worker (SSW) di Jepang mencapai 34.253 orang, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” ucap Ida di Tokyo (6/9).

Ida menyampaikan, Jepang membutuhkan sekitar 840.000 TKA dalam lima tahun ke depan. Dalam mengoptimalkan peluang ini, Indonesia berupaya naikkan target penempatan semula 20.000 pekerja perempuan per tahun menjadi 50.000 pekerja.

“Jadi, kita naikkan target total jadi 250.000 pekerja dalam lima tahun ke depan. Adapun, sektor-sektor yang membutuhkan tenaga kerja tersebut meliputi manufaktur, caregiver, pengolahan makanan, pertanian, dan pariwisata,” jelas Ida.

Melihat tren peningkatan kebutuhan akan Pekerja Migran Indonesia di Jepang, Ida menekankan, “perlu memperbanyak lembaga pelatihan yang fokus mempersiapkan Calon Pekerja Migran Indonesia sebelum diberangkatkan ke Jepang. Kami juga akan memanfaatkan keberadaan 34 perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan bahasa Jepang dengan memperkuat kerja sama antara JICA dan Kemendikbud.$.

Menurut Ida, kini ada sekitar 74.000 peserta program pemagangan di Jepang yang berpotensi menjadi tenaga kerja dalam program SSW.

Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan strategis untuk mempercepat peningkatan jumlah Pekerja Migran Indonesia ke Jepang dan memperkuat kapasitas SDM di Indonesia melalui kerja sama dengan JICA dan lembaga pendidikan terkait.

Jurnalis: Abri/Rendy

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait