Jakarta, beritalima.com|- Indonesia terus berpacu menjadi terdepan kembangkan teknologi baterai dari hulu ke hilir.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menekankan, momen ini merupakan krusial dalam perjalanan kolektif Indonesia menuju masa depan berkelanjutan dan hemat energi.
Menko Marves Luhut B. Panjaitan dalam International Battery Summit 2024 bertajuk “The Future Battery Technology from Upstream to Downstream for Accelerating Clean Energy Transition” (29/7) mengatakan, “saat ini kita memasuki era baru kemajuan teknologi dan tanggung jawab lingkungan, peran baterai menjadi semakin penting.”
Baterai merupakan inti dari revolusi hijau, berfungsi sebagai komponen penting untuk memberi daya pada segala hal mulai dari ponsel dan kendaraan listrik hingga sistem energi terbarukan.
“Inovasi yang kami eksplorasi dan kolaborasikan saat ini, yang kami bangun di sini nanti, diharapkan menentukan masa depan energi untuk generasi mendatang,” tuturnya.
Hingga saat ini, penerapan kebijakan hilirisasi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia dengan meningkatkan nilai ekspor, berkontribusi terhadap PDB, meningkatkan neraca perdagangan, mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan baru di luar Jawa untuk pemerataan pembangunan, dan masih banyak lagi.
Indonesia tengah berupaya untuk bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi global utama, didorong oleh pasar domestik yang besar dan sumber daya alam yang kaya yang penting untuk transisi energi.
“Indonesia saat ini ingin menjadi yang terdepan di bidang ini, jadi kita mulai dari hulu sampai hilir,” ungkap Luhut.
Jurnalis: Abri/Rendy