Indonesian Cultural Day 2019: Menjalin Persahabatan dalam Kebudayaan dengan Tanzania

  • Whatsapp

Dar es Salaam, beritalima.com | Pada tanggal 8 Juni 2019, KBRI Dar es Salaam telah menyelenggarakan Indonesian Cultural Day 2019 di Dar es Salaam, Tanzania. Kegiatan Indonesian Cultural Day tersebut merupakan yang pertama kali diadakan di Tanzania oleh KBRI Dar es Salaam. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 250 orang masyarakat Tanzania yang terdiri dari beragam latar belakang, antara lain pelajar, mahasiswa, pemerintahan, pengusaha, komunitas UKM setempat. Mr. Godfrey Mngereza, Executive Secretary of National Arts Council of Tanzania (NACTA), hadir sebagai Tamu Kehormatan dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih memperkenalkan kebudayaan Indonesia secara lebih luas kepada masyarakat Tanzania, serta untuk meningkatkan minat masyarakat Tanzania mengunjungi Indonesia untuk berwisata, berbisnis, maupun untuk meneruskan studi.

Dalam sambutan pembukaannya, Dubes RI untuk Indonesia Prof. Dr. Ratlan Pardede menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan hubungan sosial budaya antara Indonesia dan Tanzania. “Indonesian Cultural Day merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan budaya, seni, dan kuliner Indonesia kepada masyarakat Tanzania pada khususnya, dan kepada seluruh masyarakat dari berbagai negara yang hadir di acara ini pada umumnya.” demikian disampaikan Dubes RI dalam sambutannya.

Sementara itu, Executive Secretary NACTA selaku tamu kehormatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tanzania siap untuk berkolaborasi dengan Indonesia untuk meningkatkan persahabatan antara kedua negara. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan beasiswa dan kesempatan kepada para pelajar Tanzania untuk meneruskan studi di Indonesia, di mana sejak tahun 2012 melalui skema beasiswa Kemitraan Negara Berkembang Pemerintah Indonesia telah memberikan beasiswa kepada 57 Mahasiswa Tanzania. “Pendidikan adalah kunci kehidupan. Kebudayaan adalah kunci identitas. Melalui Indonesian Cultural Day ini, kita dapat saling mempromosikan kebudayaan satu dan yang lain” demikian disampaikan Executive Secretary BASATA.

Sejumlah komunitas dan organisasi kebudayaan dari Indonesia dan Tanzania, yaitu Liga Tari Universitas Indonesia Krida Budaya, Batik House Indonesia, dan Zawose, kelompok kebudayaan setempat di Tanzania turut hadir untuk menyemarakkan Indonesian Cultural Day 2019 di Dar es Salaam. Kegiatan tersebut diisi oleh sejumlah pertunjukan Kebudayaan, yaitu tarian tradisional Indonesia, yaitu tari Kipas Makassar, Tari Piring, Tari Makosu, dan Tari Topeng Ubruk, tari tradisional Tanzania yaitu Tari Muhembe, serta pertunjukan kolaborasi antara Krida Budaya dan Zawose, yaitu tari Mambri dari Papua yang ditampilkan dengan instrument music tradisional Tanzania. Para pengunjung yang hadir juga dapat mengikuti workshop batik yang diisi oleh pakar batik dari Batik House Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, para pemuda Tanzania yang merupakan alumni penerima beasiswa Indonesia dan tergabung dalam organisasi Tanzania-Indonesia Friendship Association (TAIFA) membacakan Pernyataan Persahabatan Indonesia-Tanzania serta membagikan pengalaman dan kesan-kesan positif selama belajar di Indonesia di hadapan para pengunjung. Selain itu, sejumlah alumni juga menyumbangkan pertunjukan wayang orang untuk turut menyemarakkan suasana.

Selain itu, para WNI yang berada di Dar es Salaam juga turut berpartisipasi dalam Indonesian Cultural Day dengan menyajikan kuliner khas Indonesia bagi para pengunjung, serta menampilkan pertunjukan kebudayaan sendiri, yaitu tari tor tor dari Sumatera Utara.

Dalam Indonesian Cultural Day juga disediakan booth Pariwisata dan Pendidikan di Indonesia untuk memberikan informasi bagi para pengunjung terkait destinasi pariwisata dan Perguruan Tinggi yang berkualitas di Indonesia, serta booth produk Indonesia yang ada di pasar Tanzania.

Para pengunjung terpukau dengan pertunjukan seni, sajian kuliner, serta kegiatan-kegiatan yang disediakan di Indonesian Cultural Day, dan banyak di antaranya mengikuti kegiatan hingga akhir acara pukul 3 sore waktu setempat. Salah satu Pengunjung, dr. Adnan dari London Health Care, menyampaikan bahwa keluarganya ingin berkunjung ke Indonesia setelah menghadiri Indonesian Cultural Day.
KBRI Dar es Salaam berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial budaya, dan politik, dengan Tanzania dan negara akreditasi lainnya, yaitu Rwanda, Burundi, dan Uni Komoro. (rr)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *