BENGKULU, beritalima.com – Hingga sejauh ini masih saja terdengar suara sumbang dari beberapa rekan media yang mengeluhkan sistem kerjasama di beberapa humas yang ada di Bengkulu. Mereka mengeluhkan ketidak transparansinya oknum dihumas tersebut baik cara orderan maupun pembayaran.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Biro Wartahukum Bengkulu, Indra Syahputra, saat diwawancara usai menghadiri acara upacara memperingati HUT RI Ke-73 Pemprov Bengkulu di Benteng Malborough tidak menampik dan membenarkan hal tersebut.
“Ya benar, banyak rekan media yang mengeluhkan hal tersebut. Bahkan mereka mengatakan, dihumas tersebut ada yang kelaparan, dan ada yang kekenyangan menikmati anggaran publikasi berbayar,” ungkap Indra Syahputra.
Selain itu, bahkan Indra menyampaikan beberapa keluhan lainnya dari rekan-rekan media yakni, cara penerapan orderan dan pembayaran yang dinilai banyak ditutupi oleh oknum humas.
“Diantara mereka hingga saat ini ada tagihan publikasi yang belum dibayarkan. Dan yang paling mengecewakan, sistem order, ketika diminta secara baik-baik diabaikan, namun ketika dimuat tanpa order mereka mempertanyakan, kenapa tidak order dulu,” ujarnya.
Dengan hal tersebut, Indra, menilai dan mengatakan bahwa sistem kerjasama yang baik, antara pihak pemerintah dan media belum maksimal.
“Kerjasama yang baik, saling mendukung dan tidak merugikan satu sama lain. Diterapkan oleh kedua belah pihak, bukan sepihak. Setau saya itu yang namanya bersinergi atau kerjasama yang baik,” pungkasnya.
Kedepannya ia berharap adanya pembenahan dibidang humas tersebut. Hal ini dilakukan demi menjaga kerjasama yang baik diantara kedua belah pihak. (Mts)